- Ade Alfath/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras Indonesia sepanjang September 2016, mengalami kenaikan di berbagai daerah. Demikian diungkapkan oleh otoritas statistik dalam konferensi pers.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, kenaikan beras tersebut, karena adanya gangguan cuaca, yang menyebabkan produksi tidak optimal.
"Dan, tidak berada pada musim panen," ungkap Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, Jakara, Senin 3 Oktober 2016.
Kecuk menjabarkan, untuk beras jenis medium pada September naik menjadi Rp8.965 per kilogram, atau naik 0,72 persen dari Rp8.901 per kg. Sementara itu, harga beras kualitas rendah, dibanderol Rp8.502 per kg, atau naik 0,89 persen ke Rp8.578 per kg.
Meski begitu, rata-rata harga beras secara nasional pada September, untuk kualitas premium dan rendah, mengalami penurunan harga masing-masing sebesar 3,35 persen dan 3,68 persen. Sedangkan kualitas premium, naik 0,28 persen. (asp)