Kemudahan Berbisnis di Indonesia Naik Peringkat

Satgas paket kebijakan ekonomi
Sumber :

VIVA.co.id – Bank Dunia merilis survei terbarunya mengenai prospek kemudahan bisnis di suatu negara atau Doing Business 2017. Dalam publikasi tersebut ada beberapa negara yang ratingnya naik, salah satunya Indonesia. 

Bank Dunia dan IMF Berlomba Suntik Dana Miliaran Dolar ke Ukraina

Dikutip dari situs resmi Bank Dunia, Rabu, 26 Oktober 2016, peringkat kemudahan bisnis di Indonesia naik menyalip 18 negara ke peringkat 91 dari sebelumnya di peringkat 109. Studi tersebut mengukur kegiatan bisnis di 190 negara di seluruh dunia. 

"Data Doing Business 2017 per 1 Juni 2016, indikator yang digunakan untuk menganalisis bagaimana reformasi regulasi bisnis yang diterapkan, apakah telah bekerja, di mana(sektor) dan mengapa (diterapkan," tulis publikasi tersebut. 

Situasi Mencekam, Bank Dunia dan IMF Pindahkan Staf dari Ukraina

Survei tersebut juga menunjukan bahwa pengusaha di 137 negara melihat adanya perbaikan kerangka regulasi di negara mereka antara Juni 2015 hingga Juni 2016. Reformasi yang dimaksud antara lain, mengurangi kompleksitas dan biaya untuk memulai bisnis. 

"Seperti dalam perpajakan, perdagangan dan akses untuk mendapatkan kredit.”

Bantu Kembangkan Program JKN, Bank Dunia Kasih Pinjaman RI US$400 Juta

Hampir semua negara di dunia melakukan reformasi bisnis. Tapi di kawasan Eropa dan Asia Tengah menjadi wilayah dengan pangsa pasar ekonomi tertinggi yang merombak regulasi bisnisnya. 

Meskipun naik peringkat, Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara berkembang lainnya di kawasan. Seperti, Singapura (2), Malaysia (23), Thailand (46), Brunei Darussalam (72) dan Vietnam (82). Indonesia unggul dari Filipina (99), Papua New Guinea (119), India (130), Myanmar (170) dan Timor Leste (175).

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya