Instruksi Pemerintah pada Bulog untuk Jaga Inflasi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengingatkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), agar mampu menjaga arus distribusi pangan nasional. Upaya itu agar inflasi bisa lebih terkendali. 

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

"Untuk direksi Bulog, saya sangat memahami perannya, sehingga tidak terjadi gejolak pangan yang membuat inflasi tinggi," ujar Bambang, saat membuka perhelatan Forum Badan Usaha Milik Negara 2016 di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis 3 November 2016.

Bambang menjabarkan, ketahanan pangan nasional sejatinya hingga saat ini sudah mulai membaik. Misalnya, tercermin dari produksi bahan pangan strategis yang terus meningkat, yang pada akhirnya mampu memenuhi permintaan.

Suku Bunga Acuan AS Agresif, Rupiah Dibayangi Pelemahan

Namun, mantan menteri keuangan itu mengaku masih memiliki catatan penting yang tetap harus diperhatikan. Yakni, dari sisi perkembangan Indeks Harga Konsumen atau inflasi yang selama ini disebabkan dari harga pangan bergejolak.

"Gejolak harga pangan masih menjadi penyebab inflasi nasional," katanya.

Harga Emas Hari Ini 10 Februari 2022: Global Stabil, Antam Naik

Menurut Bambang, persoalan supply dan demand, seharusnya sudah tidak menjadi masalah, ketika produksi pangan strategis tercukupi. Untuk itu, dia meminta peran Bulog agar lebih aktif dalam mengawasi distribusi pangan.

Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022