Rush Money Bisa Pengaruhi Sektor Properti

Pameran Perumahan REI (Real Estate Indonesia)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Country Manager Rumah123.com Ignatius Untung yakin isu penarikan uang besar-besaran dari bank-bank atau rush money, hanya kabar angin semata.

Dari Upah Sinetron Sejak Umur 9, Nikita Willy Miliki Bisnis Mentereng

Namun, jika hal semacam itu benar-benar terjadi, Untung mengakui jika sektor properti sangat berpotensi merasakan dampaknya. “Karena ketika rush money orang akan lebih butuh uang cash daripada barang seperti properti," kata Untung di Jakarta, Selasa 22 November 2016.

Namun, Untung mengaku lega bahwa kabar ini hanyalah isu, yang coba dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Dia juga mengapresiasi respons cepat yang dilakukan pemerintah dan sejumlah masyarakat, untuk mengklarifikasi masalah ini sehingga isu rush money tersebut tidak sampai mengganggu roda perekonomian.

"Kalau dari kemarin pemerintah telat (merespons isu) itu, bisa kena (pengaruhnya ke perekonomian). Tapi isunya berkembang tidak lama, jadi tidak begitu terasa sekarang. Karena pemerintah juga cepat kan meresponsnya," ujarnya.
 

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan
Ilustrasi properti.

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

Terbukti begitu banyak perusahaan properti di Indonesia bergerak pesat dan maju hingga mampu bekerja sama dengan berbagai pihak asing untuk mengembangkan banyak proyeknya

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024