- antarafoto.com
VIVA.co.id – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia akan melakukan ekspansi ke daerah Indonesia Timur dengan membangun pusat distribusi. Hal ini disebabkan kontribusi daerah Indonesia Timur terhadap pertumbuhan ritel masih berkisar 25 persen-30 persen.
Menurut Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey, angka tersebut memang dinilai masih rendah, sehingga terbuka peluang besar untuk ritel dikembangkan di sana. Selain itu, barang logistik ritel yang terdistribusikan di Indonesia Timur masih didominasi oleh produk kebutuhan pokok saja.
"Indonesia Timur secara khusus kami akan coba kembangkan distribution centre. Ketika itu, ada di Indonesia Timur, akan lebih mudah ritel untuk lakukan ekspansi. Saat ini, sudah mulai bangun distribution centre di Indonesia Timur," kata Roy dalam Konferensi Pers di Kompleks Rasuna Epicentrum Jakarta pada Rabu 28 Desember 2016
Sementara ini, distribution centre diproyeksikan dibangun di daerah Surabaya dan Sulawesi. Roy menambahkan, gaya hidup berbelanja di daerah Indonesia Timur memang tidak secara rutin dilakukan tiap harinya dengan jumlah besar.
Namun, secara signifikan jumlahnya akan terlihat besar saat tiba masa masyarakatnya memperoleh pendapatan, selain itu kecenderungan transaksi dilakukan secara tunai. (asp)
Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
Perlu adanya transformasi struktural dengan kuatkan pasar dalam negeri, sebut saja salah satunya transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.
