Target Operasi 2018, Ini Situasi Terkini Bandara Kertajati

Proyek pembangunan Bandara Kertajati
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Salah satu Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu PT Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB tengah melakukan pembangunan Bandara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka. Untuk tahap satu, pembangunan dikerjakan sejak 2015 dan ditargetkan beroperasi pada 2018.

Mulai 29 Oktober 2023, AirAsia Layani Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar

Pantauan VIVA.co.id, di lokasi tampak terhampar gundukan pasir dan kerikil yang siap diolah untuk pembangunan. Landasan pacu atau runway sepanjang 2.500 meter dengan lebar 60 meter masih dalam proses penyelesaian yang diyakini dapat menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 atau Airbus 730.

Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra, mengatakan, pembangunan bandara di atas lahan seluas 1.800 hektare itu, untuk pembebasan lahannya sudah hampir selesai. Ada tiga titik yang akan digeser lantaran tanah warga belum bisa dibebaskan.

369 Jemaah Haji Akan Terbang Perdana dari Bandara Kertajati Malam Ini

"Jadi tahap satu dari sisi ketersediaan lahan sudah memadai, pembangunan sudah bisa dilakukan," kata Virda di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Senin 13 Februari 2017.  

Proyek pembangunan bandara Kertajati

Asrama Haji Indramayu Siap Layani 8.968 Jemaah

Bangunan Air Traffic Control Bandara Kertajati Majalengka yang sedang dikerjakan.

Pembangunan tower Air Traffic Control (ATC) yang berada sekitar satu kilometer dari terminal tampak masih setengah jadi diyakini selesai sesuai dengan target. Sejumlah truk dan alat berat masih lalu lalang, untuk meratakan jalan runway dan pembangunan infrastruktur gedung hingga sarana penunjang. 

Secara realisasi, jelas Virda, progres tahap satu secara keseluruhan mencapai 30,09 persen. Adapun paket satu (bagian dari tahap 1) yaitu pekerjaan infrastruktur mencapai realisasi progres 64,20 persen yang meliputi, pekerjaan cut and fill, pengecoran pile cap, pengecoran kolom, pelaksanaan drainase dari sisi kanan, pekerjaan I-Girder, Voided Slab, hingga pekerjaan jalan permanen. 

Sementara untuk paket dua, yaitu terminal utama penumpang, mencapai realisasi 19,94 persen dengan progres pekerjaan kegiatan fondasi, penimbunan tanah gedung terminal, pekerjaan struktur terminal yaitu kolom dan pelat lantai, hingga pekerjaan pelat lantai tiga sudah dimulai. Sedangkan, untuk paket tiga yaitu bangunan penunjang operasional mencapai realisasi 35,04 persen. 

Virda menjelaskan, nilai investasi proyek untuk tahap satu mencapai Rp2,1 triliun yang diperoleh sebanyak 70 persennya melalui equity atau modal, dan 30 persen dari pinjaman. Ditargetkan dengan optimis, pada kuartal pertama 2018 Bandara Internasional Kertajati akan dapat beroperasi. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya