Ingin Pilih Asuransi yang Tepat, Cermati Hal Ini Lebih Dulu

Ilustrasi asuransi
Sumber :
  • duitpintar.com

VIVA.co.id – Asuransi saat ini sudah dipandang sebagai kebutuhan penting untuk menjamin kehidupan masa depan, terutama untuk keluarga. Ibarat payung, asuransi sangat dibutuhkan sebagai perlindungan, namun tidak diperhatikan ketika kondisi masih aman.

OJK Cabut Izin Usaha Asuransi WanaArtha Life

Padahal seperti diketahui, hidup ini penuh dengan risiko. Kita tak pernah bisa memprediksi kapan risiko itu menerpa kita dan keluarga.

Perencana Keuangan Mada Aryanugraha Ardana mengatakan, hal yang harus diperhatikan jika memutuskan untuk berasuransi, kita harus mengetahui jenis asuransi apa yang dibutuhkan.

OJK: Pertumbuhan Industri Asuransi 2023 Perlu Didukung Relaksasi

"Kalau kita bicara asuransi bahasnya kebutuhan kita apa. Ada asuransi jiwa kesehatan, dan general. Pada umumnya yang dibutuhkan itu Askes (Asuransi Kesehatan) karena semua orang bisa sakit," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis, 16 Februari 2017.

Bagi seseorang yang sudah memiliki penghasilan atau telah bekerja, asuransi kesehatan telah difasilitasi kantor kadang tidak dapat mengcover seluruh biaya klaim saat kita sakit. Sehingga, disarankan agar memiliki Askes pribadi sebagai tambahan.

Industri Asuransi Optimistis Resesi Global 2023 Bakal Ciptakan Peluang Jangka Panjang

Kemudian, jika mempunyai ekonomi yang lebih dan sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan, disarankan untuk menginvestasikan sedikit dana penghasilan di asuransi jiwa. Hal ini lebih kepada memberikan rasa aman saat kita meninggal dunia namun terdapat tanggungan keluarga.

"Asuransi jiwa hanya dibutuhkan oleh orang-orang yang punya ekonomis sudah bekerja dan tanggungan hidup. Kalau sakit cacat dan meninggal dunia dia akan dapat biaya pertanggungan untuk ahli warisnya. Nilai ekonomis itu penghasilan dan tanggungan hidup yg sudah berkeluarga istri dan anak. Yang belum berkeluarga tanggungannya orang tua," tuturnya.

Kemudian, Mada menambahkan sebelum memutuskan berasuransi, terutama untuk asuransi jiwa, kita harus perhitungkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk ahli waris untuk bertahan hidup. 

"Asuransi jiwa biasanya mengcover sampai usia 90 tahunan. Jadi kita harus menghitung kalau seandainya meninggal dunia, ahli waris terpilih bisa hidup sampai berapa lama tanpa kita. Tergantung biaya hidup bulanan," ujarnya.

Di sisi lain, dalam memilih perusahaan asuransi juga sangat perlu diperhatikan. Sebaiknya kita memilih perusahaan asuransi di mana aset perusahaan dapat mengcover seluruh pertanggungjawaban pemegang polis.

Dalam hal ini, kata Mada, kita perlu mengetahui mengenai kinerja perusahaan asuransi tersebut. Sebab, dalam mempercayai dana risiko kita di perusahaan tersebut hingga puluhan tahun. 

Mada menambahkan, seringkali masyarakat salah kaprah terhadap asuransi. Asuransi memang salah satu instrumen investasi, namun bukan diperuntukkan sebagai kebutuhan konsumtif, melainkan sebagai kebutuhan proteksi selama kita hidup 

"Kalau kita bicara proteksi. Konsep asuransi itu proteksi yang diutamakan adalah manfaat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya