Jelang IPO, Anak usaha PT PP Akuisisi Perusahaan Konstruksi

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Perusahaan konstruksi badan usaha milik negara, PT PP Tbk (berkode saham PTPP) saat ini, sedang mempersiapkan anak usahanya, yakni PT PP Peralatan, atau PP Alat, untuk melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham.

BEI Targetkan 30 Pencatatan Efek Baru pada 2021

Direktur Keuangan PT PP, Agus Pubrianto menyampaikan, untuk dapat merealisasikan rencana tersebut, saat ini PP Alat tengah melakukan berbagai persiapan untuk akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi. Ini guna menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham.

Agus membeberkan, perseroan pun akan mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk merealisasikan aksi tersebut.

Soal Anak Usaha Pertamina IPO, Pengamat: Tak Ada UU yang Dilanggar

“Satu perusahaan untuk kepemilikan 51 persen (saham), saya anggaran sebesar Rp1 triliun. Kemarin, saya sudah umumkan satu di PP Alat itu sekitar Rp700-an miliar. Dananya dari internal semua,” ujarnya, saat media Gathering di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.

Agus menekankan, IPO saham PP Alat di papan perdagangan BEI akan dilaksanakan pada akhir semester pertama tahun ini. “IPO PP Alat kita di Juni paling lama Juli,” tuturnya.

BEI: Emiten Baru pada 2019 Bakal Lebihi Target Tahun Lalu

Sementara itu, untuk underwriter, perseroan telah melakukan pembicaraan dengan beberapa sekuritas yang juga badan usaha milik negara. Menurut Agus, PP Alat saat ini sedang bertransformasi dari perusahaan penyedia penyewaan alat menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan reactor power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, tiga anak usaha perseroan, yakni PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi akan melakukan IPO dengan masing-masing target dana Rp3,5 triliun, Rp3,8 triliun, dan Rp5,7 triliun. (asp)

Gedung PT Hutama Karya

Cari Dana Segar, HK Infrastruktur Melantai di Bursa Akhir 2021

Melantainya HK Infrastruktur di Bursa Efek pada tahun ini diperkirakan dapat menghasilkan dana segar hingga sebesar Rp2 triliun.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2021