Luhut Pimpin Delegasi RI di Pertemuan IMF dan Bank Dunia

Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin delegasi pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional, atau IMF dan Bank Dunia pada 2018. Indonesia, akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran akbar tersebut.

Situasi Mencekam, Bank Dunia dan IMF Pindahkan Staf dari Ukraina

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, usai melakukan pertemuan secara internal bersama mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.

“Pak Luhut ditunjuk untuk menjadi pimpinan dalam kepanitiaan persiapan anual meeting IMF dan World Bank,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.

Bantu Kembangkan Program JKN, Bank Dunia Kasih Pinjaman RI US$400 Juta

Ini merupakan pertemuan di tingkat menteri kedua, usai sebelumnya Menko Luhut yang lebih dahulu menyambangi kantor mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Kali ini, ada beberapa poin yang di bicarakan, untuk menyambut kegiatan tahunan yang bakal dihadiri 15 ribu tamu itu.

Pihak IMF maupun Bank Dunia, kata Ani, pun telah memberikan masukan kepada pemerintah Indonesia, berdasarkan pengalaman-pengalaman negara lain yang sebelumnya memang menjadi tuan rumah dalam pertemuan tahunan lembaga keuangan internasional itu.

Lagi, Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI

“Jadi, macam-macam. Venue, kemudian bidding process dalam persiapan penunjukan event organizer. Jadi, kami persiapkan pembentukan panitia, dan apa saja yang perlu dilakukan saat ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, Indonesia berhasil mengalahkan negara-negara seperti Senegal dan Mesir untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia. Acara ini, akan diselenggarakan pada Oktober 2018 mendatang di Bali. (asp)

Gedung Bank Dunia.

Bank Dunia dan IMF Berlomba Suntik Dana Miliaran Dolar ke Ukraina

Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan, mereka berlomba untuk memberikan miliaran dolar dana tambahan ke Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022