Pemerintah Deg-degan Terbitkan Surat Utang Global

Ilustrasi surat utang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana untuk menerbitkan obligasi syariah berdenominasi dolar Amerika Serikat, atau sukuk global pada Maret 2017. Namun, ketidakpastian global akan membuat bendahara negara mencari waktu yang tepat menerbitkan surat utang itu.

Pemanfaatan Aset Negara Buat Bangun IKN Jadi Fokus Kerja DJKN 2022

“Nanti, tim saya dengan para pihak akan mempelajari timing (waktu) yang pas,” jelas Direktur Jenderal Pembiayaan, Pengelolaan, dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.

Robert menjelaskan, penerbitan global sukuk tersebut, merupakan bagian dari pembiayaan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017. Pemerintah pun tetap mengambil opsi untuk melakukan diversifikasi pasar pembeli obligasi syariah Indonesia.

Mau Beli ORI021 Bunga 4,9 Persen, Ini 28 Mitra Distribusinya

Salah satunya, adalah opsi untuk menambah porsi penjualan Euro Bonds. Namun, Robert mengatakan, akan mencari waktu yang pas untuk menerbitkan olbigasi. Alasannya, kondisi perekonomian masih dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian.

Misalnya, dari sisi pemilihan umum yang terjadi di sejumlah negara-negara Eropa seperti Jerman dan Prancis, sampai dengan gonjang-ganjing keputusan bank sentral Amerika Serikat, apakah akan menaikkan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) di bulan ini.

Polisi Tangkap Pegawai DJKN Pemalsu Surat Lahan BLBI 

Quantitive easing. Itu pengaruhi likuiditas. Namun, inflasi kita itu stabil, pertumbuhan ekonomi juga. Emang harus deg-degan,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Strategi dan Portofolio Utang DJPPR Schneider Clasein Siahaan mengatakan, apabila penerbitan global sukuk pada Maret ini tidak mendulang kesuksesan, maka pemerintah pun akan mengalihkan dengan menerbitkan surat utang berdenominasi Euro. (asp)

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun

Untuk nilai BMN berupa tanah di 12 PTNBH. Jenis aset PTNBH terbagi menjadi dua yang salah satunya tanah.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2022