SPBU Akan Diwajibkan Sediakan BBG

Pertamina Vi-Gas sebagai alternatif bahan bakar minyak (BBM)
Sumber :

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah benar-benar berupaya memasyarakatkan penggunaan bahan bakar gas di masyarakat.

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengaku, saat ini kementerian juga sedang menyiapkan suatu regulasi berupa peraturan menteri (permen), yang akan mewajibkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyediakan dispenser gas.

Dia menilai, upaya ini merupakan langkah nyata Kementerian ESDM dalam mendorong program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

"Kami tengah menyiapkan permen baru agar tiap SPBU menyediakan dispenser gas," kata Archandra saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin 13 Maret 2017.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa upaya memperbanyak stasiun pengisian gas ini, dimaksudkan agar masyarakat bisa mengetahui dan memahami secara utuh mengenai besarnya manfaat dari penggunaan BBG dibandingkan BBM.

Pemerintah Kasih Insentif Pemasangan PLTS Atap untuk UMKM hingga RS

Salah satu yang dijadikan contoh oleh Archandra adalah para pengusaha atau sopir bajaj, yang akan lebih merasakan manfaat secara ekonomis jika moda transportasinya itu menggunakan BBG. Sebab, biaya operasionalnya pun akan semakin rendah.

"Harga konverter kit kira-kira Rp26 juta. Tapi, kalau pakai konverter kit, sebulan itu kita bisa hemat sampai sekitar Rp3 juta. Kalau dalam sembilan bulan saja, itu sudah bisa balik modal. Bulan-bulan selanjutnya, tinggal hitung untungnya," tuturnya. (art)

Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022