Hanya Rp125 Juta, Anggota Polri Bisa Dapat Rumah Ini

Ilustrasi bangun perumahan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Kepolisian Resort Kota Rembang, Jawa Tengah, memiliki inovasi menarik dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, terkait kebutuhan perumahan. Salah satu program yang dibuat melalui kredit perumahan rakyat murah bagi anggota polisi.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Program ini dijalankan dengan menyediakan 80 unit perumahan murah khusus anggota Polres Rembang, yang tercatat tidak memiliki rumah. Gebrakan ini dengan membangun perumahan bertipe 45 bernama Bhayangkara Residence di lahan seluas 11 ribu meter persegi. Harga yang ditawarkan cukup murah senilai Rp125 juta.

Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi, Sugiarto mengatakan, program murah yang digagasnya adalah ikut mewujudkan program sejuta rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo. Termasuk, program kesejahteraan anggota polisi yang digagas Kapolri Tito Karnavian.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

"Apalagi, dari 769 anggota Polres Rembang yang berdinas, dua pertiganya kini belum memiliki tempat tinggal. Kebanyakan tinggal di asrama yang justru telah rusak," kata Sugiarto, Kamis 16 Maret 2017.

Menurut Sugiarto, sistem rumah berharga murah karena segalanya dikelola oleh jajaran polisi. Meski menggandeng salah satu pengembang, namun skema yang dijalankan non profit.  

Dijual hingga Rp15 Miliaran, 486 Unit di Cluster Ini Laku dalam 2 Hari

"Kita bisa menekan harga material, tetapi tetap material berkualitas yang kami gunakan mulai dari baja ringan, semen, keramiknya. Jadi, rumah tipe 45 bisa dibeli hanya Rp125 juta, " katanya.

Skema pembiayaan yang digunakan adalah menggunakan KPR, atau sistem regular. Dalam sistem regular anggota polisi menggunakan agunan skep gaji. Setelah rumah jadi, anggota langsung mendapat sertifikat yang sudah di balik nama.

"Pembayarannya per termin, mulai dari 30 persen, 50 persen, hingga 100 persen," imbuh dia.

Keuntungan lain adalah dari appraisal perbankan yang bernilai 80 persen rumah di Bhayangkara Residence dihargai Rp220 juta. Selain menggandeng pengembang, Polres Rembang juga menjalin kerja sama dengan Pemkab setempat untuk pembangunan fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Program rumah murah ini pun mendapatkan respons menggembirakan dari anggota Polres Rembang. Hingga saat ini dari 80 rumah yang direncanakan dibangun, sebanyak 59 di antaranya sudah laku. Bahkan banyak dari masyarakat kalangan biasa menginginkan agar perumahan yang sama bisa dibangun.

Selain itu, Polres Rembang kini juga sedang menggagas perumahan Kartika Bhayangkara Residence yang diperuntukkan untuk Polrii, TNI, dan PNS. Pembangunan perumahan ini dimaksudkan agar seluruh elemen abdi negara itu bisa hidup berdampingan bersama.

"Kami juga sedang menggagas perumahan murah ini di Kota Semarang. Mungkin dalam waktu dekat, " jelas Sugiarto. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya