- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – PT Pelindo IV (Persero) mengajak pemerintah daerah di kawasan timur Indonesia untuk melakukan ekspor langsung ke sejumlah negara tujuan. Hal itu dilakukan dengan memberikan dukungan kemudahan pengurusan dokumen seperti bea cukai serta hal lain terkait administrasi pelabuhan.
Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung mengatakan dengan ekspor langsung maka akan menguntungkan pemerintah daerah setempat. Sebab, selama ini pengembangan ekspor langsung masih kurang sekali dukungan dari sisi soft infrastruktur maupun dari sisi administrasi.
Menurut dia, sejumlah daerah di kawasan timur Indonesia memiliki sejumlah potensi ekonomi yang bisa dikembangkan oleh masing-masing daerah. Seperti di Sulawesi Utara memiliki potensi pariwisata yang besar dan saling terkait dengan Sulawesi Selatan melalui pintu masuk pelabuhan.
"Itu dari sisi pariwisata, untuk ekspor, Pemerintah daerah Sulawesi Utara yang rencana membuka kran ekspor dari Bitung ke Davao Filipina sejalan dengan cita-cita kami di Pelindo IV, yakni ekspor langsung tanpa harus melalui Surabaya atau Jakarta lagi," Jelas Doso dalam keterangannya, Kamis 6 April 2017.
Dia mengungkapkan, selain telah diberikan kemudahan oleh Pelindo IV, Pemda juga diharapkan ikut mendorong program tersebut dengan sejumlah kebijakan daerah. Cara tersebut bisa dilakukan dengan membuat aturan yang mewajibkan agar pengusaha setempat manfaatkan pelabuhan Pelindo IV untuk melakukan ekspor langsung ke negara tujuan.
"Kalau perlu pengusaha dibuatkan aturan supaya diwajibkan ekspor. Pelabuhan yang kami kelola memungkinkan untuk direct ke negara tujuan," tegas dia.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam mengatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung program Pelindo IV terkait dengan ekspor langsung ke berbagai negara. Namun, Pemerintah Daerah juga meminta kepada Pelindo untuk juga membenahi sejumlah pelabuhan tersebut agar potensi daerahnya bisa ikut tersalurkan. (hd)
BUMN MIND ID dan Pelindo Dikabarkan Segera IPO
Pemerintah dikabarkan segera melepas saham MIND ID dan Pelindo ke publik (Initial Public Offering/IPO).
