BI Anggap Wajar Pertumbuhan Kredit Minus di Awal Tahun

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA.co.id – Bank Indonesia melaporkan, pertumbuhan kredit perbankan sepanjang kuartal pertama tahun ini masih mencatatkan minus. Secara year to date, aktivitas kredit perbankan nasional tercatat minus 0,7 persen.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

Deputi Gubernur Senior BI, MIrza Adityaswara menganggap wajar kredit perbankan yang masih minim di awal tahun. Menurut Mirza, kegiatan ekonomi di bulan-bulan pertama memang tidak menggeliat, seperti pada pertengahan hingga akhir tahun.

“Menurut kami, memang selalu lebih rendah. Biasanya kegiatan ekonomi mulai kelihatan di kuartal II, III, dan IV,” jelas Mirza, saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat 7 April 2017.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

Lemahnya pertumbuhan kredit awal tahun, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan yang mengalami kenaikan hingga berada di level 3,1 persen. Namun, menurut Mirza, hal itu masih bisa diantisipasi dengan pencadangan modal perbankan.

“Pencadangan perbankan Indonesia itu sekitar 102-204 persen dari NPL. Jadi, cukup untuk cover NPL yang terjadi. Baik BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) I, II, III, IV,” katanya. (asp)

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen
Ilustrasi dolar AS

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022