IHSG Betah di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Bursa saham Tanah Air pada awal pekan ini, kembali terjerembab di zona merah. Mengutip Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,70 persen, atau 39,06 poin ke posisi 5.577,49.

Dihantui Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.577,49 – 5.631,51. Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan lalu, Kamis 13 April 2017, indeks terkoreksi 27,61 poin, atau 0,48 persen di posisi 5.616,54.

Sementara itu, indeks LQ45 turun 9,4 poin, atau 1,02 persen ke 916, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 7,8 poin, atau 1,09 persen ke 713, dan indeks IDX30 terkoreksi 3,2 poin, atau 0,63 persen ke 500.

Langkah-langkah Inspiratif Mulai Dilakukan untuk Menuju IKN

Sektor-sektor penggerak IHSG yang berhasil menopang di antaranya sektor konsumsi, perkebunan dan tambang. Sedangkan sektor yang lainnya, mayoritas melemah.

Analis PT First Asia Capital David N, Sutyanto mengatakan, memasuki perdagangan awal pekan ketiga April, pergerakan IHSG memang rawan koreksi. Pasar cenderung menahan diri melakukan pembelian, di tengah meningkatnya kekhawatiran geopolitik kawasan.

Investor Aset Kripto di RI Capai 19,18 Juta, OJK: Peringkat Tujuh Terbesar Dunia

"Di tengah ketidakpastian perkembangan eksternal, aksi beli selektif diperkirakan melanda sejumlah saham sektoral yang diuntungkan dengan kenaikan harga emas dan energi," kata David di Jakarta, Senin 17 April 2017.

Namun, menurutnya, sejumlah isu individual positif, terutama pembagian dividen sejumlah emiten unggulan masih berpeluang menahan koreksi. (asp)

Ilustrasi investor pasar modal.

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ini Dia Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor 

Dalam menyambut momen Hari Raya Idul Fitri yang tinggal hitungan hari, Upbit pun berbagi tips dan strategi bagi para investor untuk memaksimalkan investasi kripto mereka.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024