Produksi di AS Turun, Harga Minyak Melemah

Ladang minyak
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia jatuh pada perdagangan Selasa atau Rabu WIB, pasca penyelesaian setelah sebuah kelompok industri melaporkan bahwa stok minyak mentah AS turun kurang dari yang diharapkan pada minggu terakhir.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari Reuters, Rabu, 19 April 2017, harga minyak mentah AS turun lebih dari satu persen menjadi US$52,32 per barel, setelah American Petroleum Institute merilis data mingguan, menunjukkan bahwa stok minyak mentah menurun.

Minyak berjangka jatuh selama sesi perdagangan menyentuh level terendah dalam 11 hari karena pemerintah AS melaporkan bahwa produksi minyak turun.

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Harga minyak patokan dunia, Brent turun menjadi US 54,61, terendah sejak 7 April lalu. Minyak berjangka WTI ditutup di angka US$52,41 per barel, turun 24 sen. 

Pada saat OPEC dan negara-negara produsen lainnya telah mencoba untuk memangkas produksi, data pemboran pemerintah menunjukkan produksi shale AS bulan depan itu akan meningkat menjadi 5,19 juta barel per hari (bph). 

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak memangkas produksi minyak 1,2 juta barel per hari dari 1 Januari selama enam bulan, penurunan pertama dalam delapan tahun.

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022