Female Apartement Wujudkan Semangat Emansipasi Kaum Hawa

Seorang wanita di suatu pameran properti di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Setiap tanggal 21 April selalu dikenang sebagai Hari Kartini, atau Hari Emansipasi Wanita. Ya, siapa yang tidak mengenal Raden Ajeng Kartini. Beliau adalah pahlawan nasional yang mendorong emansipasi wanita di Indonesia.

Dijual Cuma Rp400 Juta, Apartemen Ini Bakal Bergaya Scandinavian

Emansipasi muncul dari pemikiran Kartini, yang menginginkan wanita Indonesia tidak terbelakang. Memaknai emansipasi, bukan berarti menghilangkan peranan kaum pria, namun wanita juga memiliki hak dan peranan yang sama dalam membangun bangsa dan negara.

Di zaman modern saat ini, kesetaraan hak menjadikan kaum wanita lebih bebas untuk memilih peran sesuai dengan cita-citanya tanpa meninggalkan kodrat sejatinya sebagai seorang perempuan. Mereka, kini memiliki kemauan dan kemampuan finansial, sehingga perlu ditunjang dengan fasilitas hidup, terutama hunian yang menjadikan dirinya lebih mandiri.

Cambio Lofts, Hunian Premium di Alam Sutera Hanya Rp700 Jutaan

Sadar terhadap kebutuhan emansipasi yang didambakan kaum hawa masa kini itulah yang menginspirasi kehadiran Female Apartment Adhigrya Pangestu, apartemen khusus wanita pertama di Indonesia.

Proyek yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat ini dikembangkan oleh PT Graha Loka Pangestu, perusahaan properti yang telah lama berkecimpung dan berpengalaman dalam mengakomodasi fasilitas eksklusif bagi kaum hawa.

Mahata Tanjung Barat Kenalkan Apartemen dengan Desain Modern

“Sebelum membangun proyek Female Apartment ini, kami sudah 30 tahun berpengalaman membangun dan mengelola akomodasi eksklusif khusus bagi para mahasiswi dan wanita secara umum. Itu juga yang membuat kami paham betul, hunian seperti apa yang diinginkan wanita modern saat ini,” kata Direktur Utama PT Graha Loka Pangestu, Djoko Hadi Winarso, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis, 20 April 2017.

Diakui Djoko, apartemen khusus wanita bukanlah solusi satu-satunya untuk menekan tingkat kriminalitas terhadap kaum wanita, namun terobosan ini diyakini bisa menjadi salah satu usaha untuk menjauhkan wanita dari berbagai tindak kejahatan. Karena berbagai fasilitas yang disediakan, ditujukan untuk menjamin kualitas hidup penghuninya, agar tetap aman, nyaman, dan sehat.

Dari aspek keamanan, pengembang menerapkan akses terkontrol ketat mulai dari penerapan guest screening, finger print access khusus penghuni/penyewa, serta kartu akses khusus yang hanya bisa mengakses lantai-lantai tertentu saja.

Selain itu, kata Djoko, personel keamanan dibagi menjadi du,a yakni internal dan eksternal. Khusus personil internal security, sesuai temanya akan dilaksanakan oleh tenaga keamanan wanita yang terlatih. Sedangkan keamanan eksternal, nantinya akan dilakukan oleh personil campuran pria dan wanita.

Apartemen ini, juga dilengkapi dengan sistem pengawasan keamanan terintegrasi selama 24 jam nonstop yang disebar di sejumlah titik penting.

Sedangkan untuk aspek kenyamanan, pihak pengembang menyiapkan ruang tamu bersama yang luas, fasilitas kolam renang, dan gym eksklusif, serta ada skylounge khusus yg hanya bisa dinikmati oleh penghuni di lantai puncak apartemen.

Fasilitas komersial penunjang lain yang disediakan antara lain, minimarket 24 jam, salon khusus wanita, laundry, musala umum, toilet, dan akses khusus penyandang cacat berkursi roda, serta cafetaria.

“Semua itu kami lakukan, untuk memenuhi tujuan dari kehadiran apartemen khusus wanita ini, yakni rasa aman dan nyaman,” kata Djoko.

Saat ini, pengerjaan konstruksi Female Apartment Adhigrya Pangestu sedang berlangsung, di mana kini sudah memasuki tahap pengerjaan basement. Sedangkan untuk penjualan, di kuartal I 2017 ini pihaknya sudah melihat adanya tren peningkatan, sejalan semakin meluasnya informasi tentang keberadaan apartemen khusus wanita pertama di Indonesia tersebut.

“Kami mendapatkan respons pasar yang meningkat cukup signifikan jika dibandingkan di awal periode peluncuran produk ini,” ungkap dia.

Berikutnya, target pasar jelas

Target pasar jelas

Berdasarkan riset, setidaknya ada 5.000 mahasiswa baru yang setiap tahun melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi bergengsi nasional yang berada di Depok, yakni Universitas Indonesia (UI).

Itu baru di UI saja. Kalau ditambah dengan mahasiswa baru yang masuk di kampus-kampus besar lainnya di sekitaran Kota Depok, seperti Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta), maka tentu jumlah itu jauh lebih besar.

Karena itu, menurut Djoko, pihaknya cukup yakin akan sukses memasarkan 551 unit apartemen khusus wanita ini. Beragam tipe dapat menjadi pilihan dari mulai luas 25 meter persegi, 28 meter persegi, 30 meter persegi, 33 meter persegi, dan 39 meter persegi. Harganya dibanderol mulai dari Rp600 juta hingga Rp1,2 miliar per unit.

“Kami sangat optimis para investor yang berminat investasi di bisnis kos-kosan mewah akan merespons proyek ini. Karena jelas sangat menguntungkan, karena pasarnya jelas dan sudah terbentuk,” papar dia.

Ya, jika kos-kosan selama ini diidentikkan dengan kamar yang terbatas, sempit, dan perabotan seadanya, maka kondisi tersebut tidak akan ditemui di Adhigrya Pangestu. Sebab, dengan desain yang menarik dan cantik, apartemen ini dapat dikatakan sekelas kamar hotel berbintang. Selain itu, penghuni, atau orangtua yang putrinya tinggal di Adhigrya Pangestu, tidak perlu risau soal keamanan dan kenyamanan.

“Ada empat unsur utama yang kami janjikan di sini, yaitu safe, secure, comfort, dan healthy. Intinya kami betul-betul mengerti apa yang diinginkan wanita,” tuturnya.

Ketidakseimbangan antara demand dan supply terkait tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi kaum hawa di Kota Depok, turut mengerek harga properti, khususnya harga sewa apartemen dengan pasar mahasiswa-mahasiswi yang kian membumbung tinggi.

Tengok saja harga sewa apartemen di Depok baru-baru ini sudah sekitar Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Coba saja bayangkan, jika memiliki unit hunian di apartemen Adhigrya Pangestu. Dengan segala keunggulannya tersebut, tentunya tak akan butuh waktu lama untuk dapat mengembalikan modal investasi. Apalagi, potensi kenaikan harga properti di Depok secara umum sangat besar, yakni mencapai sekitar 15 persen per tahun. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya