Investor Saham Tak Tahu Maksud Kedatangan Wapres AS

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence yang berkunjung ke Indonesia sejak Rabu kemarin, menjadi momentum baik bagi Pemerintah Indonesia, untuk mensolidkan hubungan bilateral antara AS-Indonesia.

Donald Trump Positif COVID-19, Wapres AS Mike Pence Kirim Doa

Namun, hingga kini sepertinya belum terlalu ditanggapi oleh investor pasar modal sebagai sentimen positif dalam mendongkrak pergerakan indeks saham.

Menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, pelaku pasar khususnya investor pasar saham belum mengetahui secara rinci mengenai maksud dan kedatangannya. Sehingga, faktor yang memengaruhi ruang gerak indeks harga saham gabungan adalah fundamental para emiten yang kuat.

Alami Insiden Mengerikan di Udara, Pesawat Wapres AS Mendarat Darurat

Namun, Tito menyebut, dana asing yang masuk ke Indonesia saat ini mencapai lebih dari Rp60 triliun.

"Tidak ada, karena itu kan kedatangan diplomatis. Kita tidak tahu apa yang dikerjakan berdua, tetapi yang pastinya saat ini fundamental perseroan tahun 2016 lebih memengaruhi dan bisa dilihat bagaimana asing di atas Rp60 triliun positif buy-nya ke Indonesia," ujarnya, saat ditemui di kantornya, Jumat 21 April 2017.

Korea Utara Batalkan Pertemuan dengan AS

Tito menambahkan, pelaku pasar belum melihat hubungan kedatangan Mike Pence akan melakukan hubungan investasi di Tanah Air, atau tidak.

"Saya enggak lihat ada hubungan, karena buat kami market melihat sebagai hubungan diplomatis jangka panjang kita enggak tahu detail apa yang mereka bicarakan," tuturnya. (asp)

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Ungkap Pembicaraannya dengan Wapres AS soal Industri Farmasi

Menko Luhut tegaskan ingin Indonesia tandingi India jadi basis produksi produk farmasi dunia. AS ditawarkan relokasi.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2020