Menhub Minta Pembangunan Kanal Cikarang Dipercepat

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Pelindo II, atau IPC untuk mempercepat pembangunan Kanal Cikarang Bekasi Laut. Rencana Pembangunan Kanal Cikarang Bekasi Laut, termasuk di dalam Proyek Strategis Nasional sesuai PerPres RI No. 3 Tahun 2016.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Pelabuhan Tanjung Priok yang terletak di Teluk Jakarta, memiliki posisi strategis yang dekat dengan kawasan industri yang berada di bagian timur Jakarta. 

Kurang lebih 35 persen dari komoditi petikemas yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun sebaliknya, dikirim dengan menggunakan truk dan kereta api yang berasal dari daerah industri di Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Sumedang. 

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

“Kepadatan volume lalu lintas tol Cikarang dan keterbatasan kapasitas rel kereta mengakibatkan waktu yang lama untuk mengirimkan petikemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 April 2017.

Proyek Pembangunan Kanal CBL yang diinisiasi oleh IPC ini merupakan upaya optimalisasi alur sungai dengan menggunakan kapal tongkang sebagai alternatif moda transportasi barang dan penghubung antara Pelabuhan dengan area hinterland sehingga dapat mengurangi kongesti jalan di darat yang diharapkan berdampak pada efisiensi waktu dan biaya.

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Rencananya kanal sepanjang total 24 km dengan draft hingga -5mLWS dalam proyek ini akan dibangun melalui tiga tahapan yang ke depannya juga akan dilengkapi dengan Inland Terminal yang terdiri dari Terminal Petikemas dan Terminal Curah dengan total luas 52 Ha yang mampu melayani hingga 1,6 Juta TEUs/tahun.

Hingga saat ini IPC telah menyelesaikan proses Feasibility Study (FS), AMDAL, survey dan investigasi serta perizinan pemanfaatan kanal dan rekomendasi tata ruang dari Pemerintah Daerah setempat, IPC juga telah mengusulkan upaya percepatan pelaksanaan pembangunan Kanal CBL ini melalui proses penerbitan Peraturan Presiden (Perpres)  guna mendukung implementasi di lapangan.

“IPC membutuhkan kolaborasi dan dukungan penuh pemerintah maupun para pemangku kepentingan lainnya, demi percepatan pelaksanaan pengembangan dan pembangunan proyek strategis nasional khususnya di bidang ke pelabuhanan sehingga dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan,” kata Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya