Alasan Menteri Rini Pasang Target Tinggi Laba BUMN 2017

Menteri BUMN, Rini Soemarno ketika nyoblos di TPS 05 Setiabudi.
Sumber :
  • Edwin Firdaus - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan, perusahaan BUMN harus memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara. Untuk itulah diperlukan sinergi di antara perusahaan pelat merah.

Adaptasi di Tengah Pandemi, KAI Optimalkan Aset Ini Jaga Kinerja

Sinergi yang dibangun telah mulai tampak. Dengan demikian, Menteri Rini optimis mematok target laba bersih seluruh perusahaan pelat merah pada 2017 sebesar Rp205 triliun. 

"Saya memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan BUMN Marketeers, yang menyatukan BUMN, kalau 2016 untungnya Rp164 triliun. Maka, dengan sinergi ditargetkan pada 2017 kita bisa untung Rp205 triliun," kata Rini dalam sambutannya di acara BUMN Marketeers Award 2017, di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu malam, 3 Mei 2017.

Erick Thohir Tegaskan Perusahaan BUMN Harus Palugada

Selain itu, Rini juga berpesan bahwa masalah yang dihadapi BUMN seharusnya bisa diatasi dengan sinergi antar BUMN. Masalah kecil, lanjut dia, perlu diperhatikan. Sebab melalui masalah kecil itulah perusahaan acap kali tersandung masalah yang lebih besar.

"Saya selalu bilang ke direksi BUMN bahwa setan-nya itu adalah yang kecil-kecil, seperti kerikil karena yang kecil itu yang bisa bikin kesandung," ujar dia. 

BNI Cetak Laba Bersih Rp4,32 Triliun pada Kuartal III-2020

Keuntungan BUMN, pesan Rini, haruslah bisa memberikan keuntungan bagi bangsa dan negara. "Seperti KAI (Kereta Api Indonesia) kita harus memberikan pelayanan yang terbaik," tutur dia. (ase)

Transaksi di Pegadaian.

Nasabah Pegadaian Melonjak Selama COVID-19 jadi 3 Juta Orang

Pegadaian mencatat kenaikan jumlah nasabah sebesar 21,4 persen secara tahunan dari 15 Juta menjadi 18 Juta.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2021