Bank Mandiri Gelontorkan Rp108 Miliar Dana Bansos 

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • www.mandiri-capital.co.id

VIVA.co.id – Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung implementasi program kerakyatan pemerintah. Salah satunya menyalurkan Rp108,4 miliar bantuan sosial kepada 240 ribu keluarga di Indonesia hingga saat ini. Bantuan disalurkan Mandiri melalui skema Program Keluarga Harapan maupun program Bantuan Pangan non Tunai.

Livin' by Mandiri Beri Bebas Biaya Transfer Antarbank, Begini Caranya

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan keterlibatan perseroan dalam penyaluran program bansos pemerintah, merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri dalam perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, dari total bantuan yang sudah disalurkan sebanyak 199.320 keluarga menerima bantuan berskema Program Keluarga Harapan (PKH) dan 40.065 keluarga lainnya menerima Bantuan Pangan non Tunai (BPNT). 

Livin' by Mandiri Error Jadi Trending Topic Twitter

"Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses program ini, kami juga ingin membantu pemerintah mendapatkan data yang akurat terkait masyarakat kurang mampu,” kata Kartika dalam keterangan resminya usai menyerahkan PKH bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 6 Mei 2017.

Ia mengatakan, khusus untuk di Wilayah Solo, Jawa Tengah bantuan sosial yang disalurkan melalui Bank Mandiri diperuntukkan bagi 13.500 keluarga di dua kecamatan, yaitu Lawean dan Pasar Kliwon. Penyaluran bantuan dilayani oleh 91 agen maupun e-waroeng yang tersebar di Solo.

Bank Mandiri Siap Layani Investor Cari Peluang Investasi di RI

Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri berencana akan menambah penyaluran bantuan sosial dengan skema PKH kepada  sekitar satu juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk bantuan sosial berskema BPNT, akan disalurkan kepada tiga juta KPM di 23 wilayah provinsi di Indonesia. 

Dalam penyaluran bantuan sosial ini, Bank Mandiri melibatkan e-waroeng dan agen Rumah Pangan Kita (RPK) serta sekitar 10 ribu agen bank di wilayah-wilayah yang menjadi target penyaluran. Para agen bank tersebut akan mendapatkan pelatihan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC. 

Khusus pada program BPNT, lanjut Kartika, pihaknya bekerjasama dengan kelurahan setempat dan Bulog terkait pendampingan KPM serta pengadaan bahan pangan bersubsidi seperti beras dan gula. 

“Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan literasi keuangan KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial,” ujar Kartika.

Saat ini, Bank Mandiri memiliki jumlah agen sebanyak lebih dari 42 ribu yang terdiri dari 22 ribu agen individu dan 20 ribu loket badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya