Evakuasi Penumpang, Qatar Airways Sewa Penerbangan Darurat 

Pesawat Qatar Airways dijaga petugas keamanan di Bandara Manchester, Inggris, beberapa waktu silam.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates

VIVA.co.id – Setelah  Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Qatar, semua aktivitas transportasi baik udara, darat dan laut ke negara tersebut ikut terputus.

Indonesia Masuk Daftar Negara Aman Versi Qatar, Apa Alasannya

Dilansir dari Business Insider, pada Rabu 7 Juni 2017, akibat blokade udara, aktivitas dari maskapai penerbangan Qatar Airways mengalami gangguan yang cukup hebat, karena tidak bisa masuk wilayah udara mereka.

Akibat kejadian tersebut, CEO Qatar Airways Group, Akbar Al Baker pun dipaksa untuk segera pulang dari Rapat Umum Tahunan Asosiasi Transportasi Udara Internasional di Cancun, Meksiko untuk menyelesaikan masalah ini.

Bertemu Kerajaan Qatar, Sandiaga Bahas Penciptaan Lapangan Kerja

Qatar Airways pun akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah menyewa tiga penerbangan dari maskapai lain untuk mengevakuasi penumpang yang terdampar di Arab Saudi.

Tiga pesawat sewa tersebut nantinya akan membawa penumpang dari Jeddah, Arab Saudi ke Muscat Oman, di mana pesawat miliki Qatar Airways kemudian akan menghubungkan penumpang ke Doha. 

Erick Thohir: Qatar Investment Authority Berminat Investasi di RI

"Operasi Qatar Airways berjalan seperti biasa tanpa gangguan kecuali penerbangan ke empat negara tersebut. Dan Qatar Airways akan berikan pesawat sewa untuk penumpang dari Jeddah ke tujuan akhir mereka," bunyi penyataan Qatar Airways.

Sebelumnya, keempat negara tetangga Qatar telah menuduh Doha mendukung seluruh upaya yang telah dilakukan kelompok teroris, seperti Ikhwanul Muslimin, ISIS dan Iran.

Bahkan, sejak 1995 kerajaan Arab Saudi dan kelompok liga Arab telah melakukan usaha keras mendesak Doha mematuhi komitmen dan kesepakatan. Namun, Doha berulang kali melanggar kesepakatan untuk berdiri melawan kelompok teroris.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya