Habis Bensin Saat Macet Mudik, Hubungi Layanan 1 500 000

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa
Sumber :
  • Dokumentasi BPH Migas.

VIVA.co.id – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi sebagai koordinator posko nasional ESDM Lebaran 2017, telah mempersiapkan antisipasi kelangkaan bahan bakar minyak, atau BBM. Persiapan dilakukan, untuk kendaraan habis bensin yang terjebak di tengah kemacetan parah.

Pertamina Resmikan 9 Titik Penyalur BBM 1 Harga di Papua dan Maluku

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Ibnu Fajar mengatakan, kehabisan BBM saat kemacetan panjang di jalan tol akan diantisipasi. 

Misalnya, pada tahun lalu, kemacetan parah terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur (Brebes) yang tak jarang menyebabkan pemudik berjalan kaki ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), atau bahkan membeli BBM ilegal.

Menteri ESDM Resmikan 17 Titik BBM Satu Harga, Ini Lokasinya

"Makanya, kita antisipasi dengan Pertamina yang mengadakan BBM dengan sepeda motor langsung ke tengah kemacetan. Nanti, disosialisasikan dengan contact number," kata Ibnu dalam konferensi pers di kantor BPH Migas, Senin 12 Juli 2017. 

Ia mengatakan, para penjaja BBM bekerja sama dengan BPH Migas bakal mengidentifikasi titik-titik jalan yang rawan kemacetan. Saat ini, ada setidaknya 50 hingga 60 titik yang sudah diidentifikasi.

Kata BPH Migas Soal Nasib Proyek Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang

"Jadi, kita tahu di mana areanya, supaya ini mengurangi gangguan, karena kehabisan bahan bakar di jalan. Ada sekitar 50-60 titik," kata dia. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Manager PSO Pertamina, Boy F. J. Lapian menjelaskan, mekanisme bantuan yang diberikan oleh Pertamina. Peranan sepeda motor, kata dia, hanya dipergunakan pada saat kondisi emergency, alias darurat yang akan dikerjasamakan dengan Korlantas Polri.

"Apabila terjadi di titik kemacetan, akan segera kami laksanakan suplai dengan sepeda motor. Tentu, konsumen bisa menghubungi posko tersebut, ke call center Pertamina, 1 500 000," ujar dia.

Selain itu, Pertamina juga bakal menyediakan kios-kios BBM untuk lokasi rawan kemacetan. BBM yang dijual dimasukkan ke dalam kantong, atau kaleng berukuran 5-10 liter dan dipasarkan di lokasi kemacetan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya