Menhub: Tahun Depan Sektor Transportasi Laut Lebih Populer

Menhub Minta Kualitas Jembatan Timbang Ditingkatkan
Sumber :
  • fikri halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meyakini moda transportasi laut akan semakin populer di kalangan masyarakat. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa strategi untuk dapat mewujudkan hal tersebut pada tahun depan. Di antaranya, adalah dengan meningkatkan aspek safety, security dan level of services.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Budi mengatakan, untuk meningkatkan aspek keselamatan, para pelaku usaha transportasi laut harus disiplin. Sementara untuk keamanan diirnya akan bekerjasama dengan TNI dan Polri.

"Kalau untuk level of services, kami meminta Pelni dan ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) untuk meningkatkan diri, Insya Allah tahun depan transportasi laut lebih populer," ujar Budi di pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sabtu 17 Juni 2017.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Budi menampik bahwa harga tiket kapal kurang kompetitif dibandingkan dengan harga tiket pesawat. Selain lebih murah, ujar Budi, para penumpang akan merasakan sensasi berlayar dan menikmati perjalanan di tengah laut.

"Saya kira kompetitif, seperti tadi saya cek ongkos kapal laut Balikpapan-Surabaya itu Rp400 ribu, saya kira enggak ada pesawat seharga segitu, apalagi di kapal dikasih makan, terus ditambah jalan-jalan, lagi," tuturnya.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Budi pun menegaskan pihaknya akan menindak para pelaku usaha yang menaikkan harga tiket dengan semaunya. Pemerintah telah menetapkan tarif batas atas dan batas bawah. Sehingga, seluruh pemangku kepentingan harus bisa melaksanakan hal tersebut.

"Ada batas atas dan batas bawah. Kalau batas bawah itu kira-kira 30 persen dan batas atas ada batasannya juga. Kalau berlebih kita kasih peringatan, pasti ada sanksi, kalau sudah terlalu berlebih kita cabut izinnya," jelasnya.

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024