- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku senang melihat pertumbuhan penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, yang diprediksi mencapai 18 persen pada masa angkutan lebaran tahun 2017. Padahal, kata dia, pertumbuhan pemudik pesawat udara secara rata-rata nasional diprediksi hanya tumbuh 9 persen.
Menurut Budi, pertumbuhan penumpang di Bandara ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Makassar dan Indonesia Timur yang jauh lebih baik. Sumbangsih pertumbuhan penumpang pesawat nasional, kata dia, tentunya juga didominasi oleh Bandara di Makassar.
"Saya sangat gembira melihat perkembangan bandara di Makassar ini, karena pertumbuhannya begitu besar yaitu 18 persen, karena rata-rata nasional, hanya 9 persen," ujar Budi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu 17 Juni 2017.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura I, jumlah pesawat yang beroperasi sejak masa angkutan lebaran yakni H-10 sampai dengan H+15 adalah sebanyak 8.555 pesawat atau naik 11 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 7.733 pesawat. Sedangkan, penumpang naik 18 persen menjadi 1.071.241 dari tahun lalu sebesar 904.584 penumpang.
"Kenaikan ini karena pertumbuhan ekonomi Sulsel yang luar biasa, saya dengar inflasinya juga bahkan minus," jelasnya.
Selain itu, Ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini memang fokus membangun banyak bandara di Indonesia timur. Diyakini Menhub, pertumbuhan ini diiringi pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur.
"Tren pertumbuhannya saya yakini akan terus begini, karena ini memang belum optimal potensinya. Jadi pertumbuhan 18 persen ini kumulatif dan terus terjadi, mudah-mudahan bisa menjadikan bandara ini lebih besar," ujarnya.