Alasan BCA Caplok Bank-bank Kecil

Presdir PT Bank BCA Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan pembekalan
Sumber :

VIVA.co.id – PT Bank Central Asia Tbk tengah membidik bank yang belum go public untuk diakusisi. Meskipun sudah menetapkan kriteria, namun bank swasta nomor wahid itu masih enggan membocorkan nama-nama bank yang saat ini tengah diincar.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Lantas, apa alasan BCA ingin mengakusisi bank-bank yang belum tercatat dan melantai di bursa saham?

“Karena lebih mudah mengarahkan bank yang diakusisi ke arah bisnis baru seperti bank digital,” kata Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja melalui pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2017.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Dengan struktur organisasi dan latar belakang nasabah yang dimiliki BCA saat ini, Jahja tak memungkiri bahwa inovasi dalam bidang digital semakin sulit dilakukan. Maka dari itu, bank-bank yang diakusisi diharapkan bisa melakukan inovasi yang diharapkan.

Bank yang saat ini diincar emiten berkode BBCA itu pun berasal dari Bank Umum Kelompok Usaha I alias kelompok kecil. Segementasinya, kata Jahja, pun akan menyasar kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah, dengan melibatkan generasi muda.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

“Kalau bank BUKU I semua segmennya sama kok. Bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) atau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)” kata Jahja.

BJ Habibie menghadiri listing MD Pictures.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024