Pemerintah Pastikan Tambah Utang Rp467 Triliun

Tumpukan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pemerintah memastikan akan menambah utang tahun ini demi menambal defisit anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017. Utang tersebut, akan dilakukan sebagian besar melalui penerbitan Surat Berharga Negara.

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Naik Rp 108,4 Triliun di Januari 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, surat utang yang akan diterbitkan pemerintah bisa mencapai Rp433 triliun sampai dengan Rp467 triliun. Jumlah tersebut naik dibandingkan target yang ditetapkan pemerintah.

“Penambahan ini dengan asumsi adanya penghematan alamiah yang dilakukan pemerintah,” kata Darmin, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.

Naik Lagi! Utang Pemerintah Capai Rp 8.144,69 Triliun di Akhir 2023

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan hingga akhir Mei 2017, posisi utang pemerintah saat ini telah mencapai Rp3.672 triliun, di mana sebagian utang itu akan jatuh tempo pada dua tahun mendatang.

Sementara sepanjang semester pertama tahun ini, pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN), baik melalui lelang maupun non lelang sebesar Rp395 triliun. Jumlah tersebut mencapai 57,69 persen dari target indikatif penerbitan SBN tahun 2017 sebesar Rp684,84 triliun.

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.041,01 Triliun Masih Aman?, Begini Penjelasan Kemenkeu

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menjamin, penerbitan surat utang pada tahun ini akan tetap dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip kehati-hatian, tanpa mengecualikan kondisi pasar yang lebih dinamis.

Ilustrasi utang.

Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp 72 Triliun hingga 15 Maret 2024

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah melakukan pembiayaan atau penarikan utang pemerintah sebesar Rp 72 triliun hingga 15 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024