- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kontingen pertama dari 4.000 ekor sapi perah impor untuk mengantisipasi krisis susu yang berisiko terjadi telah tiba Qatar. Kekurangan susu di negara tersebut adalah akkibat dari blokade ekonomi negara-negara Arab yang dimpimpin Arab Saudi.
Dilansir dari Business Insider, sebanyak 165 sapi perah impor masuk melalui jalur penerbangan pesawat kargo Qatar Airways. Sebelumnya, impor susu terbesar Qatar diketahui sebagian besar berasal dari Arab Saudi.
Sapi-sapi impor itu diborong oleh Moutaz Al Khayyat, bos dari salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Qatar, Qatar Power International Holding dari Amerika Serikat dan Australia.
"Inilah saatnya bekerja untuk Qatar," ujarnya.
Qatar diketahui pada pekan lalu menolak daftar tuntutan yang dibuat oleh negara-negara Arab. Artinya, blokade ekonomi akan terus berlangsung hingga menemui titik temu dalam masalah ini.
Sementara itu, diperlukan sebanyak 60 penerbangan untuk menerbangkan 4.000 sapi yang diimpor ke negara itu. Qatar juga menerima bantuan berupa makanan dari Turki dan Iran. (asp)
Gak Kalah Sehat, Susu Kacang Mede Diklaim Rendah Kalori Hingga Bebas Kolesterol
Susu nabati saat ini mulai diminati masyarakat tidak hanya bagi mereka yang intoleransi laktosa tapi juga mereka yang peduli akan kesehatan dan mulai hidup sehat.
