Kesalahan dalam Berbelanja yang Bikin Anda Miskin

Ilustrasi ibu me time
Sumber :
  • Businessinsider.com

VIVA.co.id – Saat berbelanja sebenarnya kita sangat ingin bisa berhemat agar pengeluaran tidak terlalu membengkak. Namun, yang terjadi malah sebaliknya, setiap kali berbelanja selalu terjadi pemborosan karena kita belum bisa menahan diri. 

Antisipasi Penipuan! 10 Tips Aman Belanja Online Menjelang Lebaran 

Bila ini terjadi, ada kesalahan strategi dalam pembelanjaan yang harus segera diperbaiki dan diganti dengan strategi yang baru. Sebab, kenapa kita selalu cukup boros dalam belanja karena mungkin telah melakukan beberapa kesalahan yang tidak disadari. 

Awalnya, kita berpikir cara belanja atau menggunakan uang seperti ini tidak akan bikin boros. Kenyataannya, apa yang dilakukan ternyata membuat pengeluaran menjadi semakin besar. Untuk itu, kita harus mulai mempelajari kesalahan tersebut. Berikut ini beberapa kesalahan yang dirangkum Cermati.com, sering dilakukan saat berbelanja

Gudang Penyimpanan Paket di Cengkareng Kebakaran, Lazada Klaim Pengiriman Tak Terganggu

1. Hemat jadi alasan berbelanja banyak barang

Mungkin Anda pernah melihat promo diskon yang menawarkan diskon besar dengan syarat belanja banyak barang. Promosi tersebut meminta konsumen untuk mencapai nominal tertentu agar mereka mendapat diskon besar. 

Destinasi Baru, Tempat Berbelanja Ini Bisa Bermain dan Berkarya Bersama

Sekilas, tentu saja penawaran ini cukup menarik. Kita bisa mendapatkan banyak barang bagus dengan harga yang cukup terjangkau karena sedang diskon. 

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk ikut aturan diskon ini, coba perhatikan apakah barang- barang tersebut memang dibutuhkan. Atau malah nantinya barang seperti itu tidak akan terpakai sama sekali. Jangan terlalu mengejar diskon, tetapi gunakan uang hanya untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

2. Berlangganan ke banyak newsletter

Saat mencoba membuka sebuah website yang menjual produk-produk hit saat ini, biasanya kita akan ditawari dengan kotak dialog baru berisi newsletter seputar produk atau bisa dibilang mirip seperti katalog berlangganan untuk produk tertentu. 

Kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari newsletter karena bisa meng-update harga dan produk baru hampir setiap bulannya.  Jika Anda seorang yang ‘gila’ belanja, disarankan untuk tidak berlangganan newsletter

Sebab dikhawatirkan setiap newsletter meng-update informasi tentang diskon dan produk- produk baru, hasrat belanja Anda akan bangkit begitu selesai membacanya. Efek negatifnya mungkin Anda juga masih punya kebutuhan lain yang mendesak, tetapi tidak bisa tahan godaan untuk berbelanja barang di luar kebutuhan.
 
3. Mengabaikan mencatat setiap belanjaan

Ini juga merupakan kesalahan yang sering terjadi dan dialami, yaitu mengabaikan untuk mencatat setiap belanjaan. Membuat catatan belanja seperti halnya membaca peta untuk sampai ke tujuan akhir. 

Dengan catatan belanja, kita akan mengetahui apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan lebih terencana. Keuangan yang dikeluarkan untuk belanja juga bisa lebih hemat.

4. Menganggap tidak penting struk belanjaan 

Jangan terburu-buru untuk membuang struk belanjaan Anda. Sebaiknya, masukan struk belanja ke tempat khusus agar saat akan membuat catatan keuangan pribadi, Anda bisa melihat apakah pengeluaran belanja ini sudah cukup hemat atau malah sebaliknya. Struk belanjaan ini juga bisa membantu Anda mengatur anggaran bulanan.

Hindari kesalahan belanja dengan memahami kesalahannya

Anda hanya perlu memahami apa yang menyebabkan Anda begitu boros saat berbelanja. Jika sudah paham, mulailah mengubah strategi berbelanja dengan beberapa cara yang sudah diuraikan di atas dan jangan lupa untuk selalu menerapkan sikap hemat dan lakukan pencatatan sebelum berbelanja.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya