Pemerintah Sebut Freeport Bakal Melantai di Bursa RI

Tambang Grasberg Freeport Indonesia di Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT Freeport Indonesia (PTFI) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia. Usulan ini disampaikan dalam negosiasi perusahaan Amerika Serikat tersebut dengan pemerintah.

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Revisi PP Tambang hingga Perpanjangan Kontrak Freeport

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan, niat Freeport Indonesia untuk go public atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia telah diusulkan secara resmi kepada pemerintah. 

"Freeport menyampaikan usulan bahwa ada sebagian (saham) yang untuk ditaruh di bursa, tetapi itu kita sudah punya mekanisme sendiri," kata Teguh di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 26 Juli 2017. 

Menteri ESDM Optimistis Smelter Freeport Beroperasi Juni 2024

Meski demikian, Teguh tak merinci apakah saham yang dilepas Freeport ke pasar itu masuk dalam bagian divestasi saham. Teguh hanya menyebut, bahwa proses divestasi saham Freeport masih seperti semula yang kemungkinan besar akan diambil oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Untuk divestasi saham sebagaimana tadi disampaikan oleh Wakil dari Kemenkeu DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara), semangatnya itu adalah (diambil) BUMN," ujarnya menjelaskan.

Kunjungi Smelter Freeport di Gresik, Menaker Tekankan Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Teguh menambahkan, mengenai harga saham yang selama ini menjadi perdebatan, akan diselesaikan melalui independent valuator. Saat ini setidaknya pemerintah membidik saham Freeport sebesar 41 persen, bertambah dari yang telah dimiliki pemerintah saat ini sebesar 9,36 persen. 

"Jadi artinya semua 41 persen itu akan dihitung oleh independen valuator. Itu wacana yang disampaikan.” (mus)

Gereja dan masjid

Viral Penampakan Masjid dan Gereja Berada di Kedalaman 1.760 Meter Perut Bumi

Masjid Baabul Munawwar satu ini menjadi salah satu sebuah masjid yang dibangun pada kedalaman 1.760 meter di bawah permukaan bumi di daerah pertambangan PT Freeport Papua

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024