Dua Kawasan Ekonomi Khusus Bakal Diresmikan Agustus Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Dua Kawasan Ekonomi Khusus, atau KEK direncanakan bakal diresmikan dalam Agustus 2017. Dua itu, di antaranya adalah KEK Palu dan KEK Mandalika. 

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dua KEK itu adalah KEK yang betul-betul siap diresmikan pada bulan ini yang diharapkan dapat diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Mudah-mudahan, akhir bulan ini bisa diresmikan, dan mudah-mudahan bapak Presiden ada waktu untuk meresmikannya," kata Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017. 

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

Selain dua KEK tersebut, pemerintah juga tengah menyiapkan beberapa daerah untuk pembangunan KEK lainnya. Di antara yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah KEK Bintan dan KEK Karimun yang sedang dalam proses penyusunan dan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP)-nya.

Tak hanya itu, pemerintah juga tengah menyiapkan peraturan pemerintah untuk penetapan Lhokseumawe sebagai KEK.

Ekonom: Pesta Demokrasi RI Dorong Konsumsi, Tapi Investasi Asing Menciut

"Bintan dan Karimun juga akan menjadi KEK. Kita juga sedang dalam proses untuk PP-nya KEK Lhokseumawe. Kalau Tanjung Api-api, di Palembang Sumatera Selatan itu mungkin masih ada beberapa hal yang menyangkut lahan," ujar dia.

Darmin pun mengatakan, ada tiga agenda utama KEK, yaitu percepatan pembangunan, terutama di luar Jawa, pengurangan kesenjangan antar dan inter wilayah, dan daya saing ekonomi melalui nilai tambah dan rantai nilai atas bahan mentah atau sumber daya alam nasional. 

Sejak 2012, diketahui pemerintah telah menetapkan 11 wilayah KEK. Dari sebelas KEK yang ditetapkan itu, tujuh di antaranya bertema manufaktur, dan empat lainnya, kepariwisataan. Dua di antaranya yang telah beroperasi adalah KEK Sei Mangkei yang bertema industri pada 2015 dan KEK Tanjung Lesung yang berbasis kepariwisataan, yang juga beroperasi pada 2015. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya