Tahun Ini, PLN Sulit Turunkan Tarif Listrik

Petugas PLN memeriksa meteran listrik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – PT PLN mengaku akan berupaya menurunkan tarif listrik sebagaimana imbauan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. Namun untuk saat ini hal tersebut sepertinya sulit dilakukan.

Tolak Tarif Listrik Naik di 2022, Bambang Haryo: Termahal Sedunia

Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat  PLN, I Made Suprateka mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk tidak menaikkan tarif listrik atau pun menurunkan hingga akhir tahun. Penurunan tarif listrik kemungkinan baru bisa dilakukan tahun depan.

"Langkah-langkah untuk menurunkan tarif listrik itu ada berbagai hal yang dilakukan. Pertama, melakukan efisiensi ke dalem. Seperti apa? Yang pertama tentunya secara umum mengurangi potensi-potensi biaya yang muncul," kata Made ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Anggota DPR Protes Harga Elpiji, BBM hingga Tarif Listrik di 2022

Kedua, melakukan kombinasi bauran energi yang lebih baik. Misalnya, PLN saat ini telah mampu menyediakan daya sebesar 53 ribu MW di seluruh Indonesia. Sementara beban puncak keseluruhan sistem kelistrikan di Indonesia baru mencapai 35 ribu MW. 
 
"Nah, ini kan tentunya ada yang bisa diaktifkan dan ada yang bisa dimatiin.  diupayakan dengan efisiensi yang tinggi.  Katakanlah misalnya, jangan terlalu banyak menggunakan diesel-diesel yang ada di Jawa misalnya, cukup digunakan PLTU atau PLTA, karena solar kan lebih mahal," kata dia. 

Pembangkit Listrik dengan energi Solar cukup difungsikan untuk melistriki daerah-daerah terpencil. Selain itu, pihak PLN kini juga tengah mendorong konversi energi diesel menjadi energi gas yang konteksnya lebih murah.

Pajak Karbon Bisa Buat Harga BBM hingga Elpiji Naik, Ini Hitungannya

Tak hanya itu, PLN kini sedang melakukan pembangunan jaringan transmisi di Sumatera. Panjangnya, mencapai 19 ribu kilo meter sirkit (kms). Jaringan transmisi ini diharapkan menggantikan sebagian besar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di Sumatera.

"Transmisi ini nanti akan melewati daerah-daerah yang sebelumnya secara lokal dilistriki melalui PLTD yang dulu dibangun. Nah begitu dengan adanya listrik dari transmisi itu PLTD itu dimatiin saja. Kan banyak yang kontrak, kontraknya disetop," katanya menambahkan.

Sehingga, PLN akan mengoptimalkan penggunaan pembangkit-pembangkit yang berlokasi di daerah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

"Jadi menggunakan itu aja. Jadi daerah yang dilewati (transmisi) itu cukup membangun gardu induk, terus membagi jaringan transmisi Tegangan Tinggi, Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah. Jadi daerah itu nanti didistribusi dengan membangun jaringan.” (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya