Jokowi Soroti Pembangunan Tol Trans Sumatera di Sumbar

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas terkait program prioritas pembangunan di wilayah Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu para menteri yang menangani proyek tol Trans-Sumatera ditagih penjelasan mengenai perkembangan proyek tersebut.

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

"Saya ingin memperoleh penjelasan tentang perkembangan proyek strategis nasional yang berkaitan dengan jalan tol Bukit Tinggi-Padang Panjang, Lubuk Alung-Padang, sepanjang 80 kilometer," jelas Presiden Jokowi, dalam pembukaan rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Ruas tol ini juga terhubung dari Pekanbaru, Riau, Jokowi mengatakan, pembangunan ini harus benar-benar didorong cepat. Sebab, berdampak pada akselerasi pembangunan ekonomi di Sumatera Barat.

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

"Sehingga, implementasinya harus betul-betul dikawal di lapangan. Dan, nantinya pemanfaatnya juga betul-betul optimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. Provinsi Sumatera Barat dalam catatan saya triwulan 1 2017 tumbuh 4,91 persen, cukup baik," katanya.

Dia pun menegaskan, fokus pembangunan di Sumatera Barat, baik dari alokasi APBN maupun dari APBD, harus terasa hingga ke masyarakat. Yaitu, bertambahnya lapangan kerja, sehingga dapat menekan angka kemiskinan. 

Pasca Gempa, Muncul 3 Sumber Mata Air Panas di Pasaman Sumbar

"Dilihat lagi, sejauh mana implementasi program-program tersebut bisa menyentuh 6,87 persen penduduk pra-sejahtera penduduk miskin di Sumatera Barat, dan juga bisa menurunkan pengangguran terbuka yang masih berada pada angka 5,8 persen," kata Jokowi. (asp)

Bangunan di Pasaman Barat Sumatera Barat Rusak Parah Akibat Gempa

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Sebanyak tujuh warga meninggal dunia, luka ringan 50 orang, luka parah 10 orang dan 400 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2022