Pesawat Tanpa Pilot Hemat Biaya Maskapai Miliaran Dolar

Pesawat sipil tanpa awak, British Aerospace Jetstream
Sumber :
  • aerospace-technology.com

VIVA.co.id – Pesawat tanpa pilot tidak hanya bisa menjadi metode transportasi masa depan, tapi juga menguntungkan secara ekonomi. Menurut sebuah penelitian baru oleh Bank Swiss UBS, teknologi itu dapat menghemat miliaran dolar biaya penerbangan.

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

"Mengurangi intervensi pilot manusia di pesawat terbang bisa membawa manfaat ekonomi material dan meningkatkan keamanan," tulis tim analis UBS dalam sebuah catatan perusahaan, dilansir dari CNBC, Selasa 8 Agustus 2017. 

Dari sisi manfaat ekonomi, dijelaskan bahwa ada peluang keuntungan material lebih dari US$35 miliar per tahun untuk industri kedirgantaraan dan penerbangan dengan teknologi pesawat tanpa pilot itu.

10 Negara dengan Drone Perang Terbanyak di Dunia, Asia Menguasai

Analisis tersebut juga mengungkap, ada beberapa elemen dalam biaya operasional maskapai yang akan dipangkas. Antara lain biaya operasi, pelatihan, bahan bakar dan biaya asuransi yang rendah. 

Secara keseluruhan Bank Swiss mengkalkulasikan, penghematan dari biaya-biaya tersebut saja bisa mencapai US$25 miliar anggaran maskapai. 

Serangan Drone Israel Tewaskan 3 Warga Palestina di Jenin

"Tapi, penghematan itu tergantung kapan teknologi tersebut akan diterapkan. Kami melihat kemungkinan pesawat kargo yang akan menggunakan teknologi itu pertama kali," tambahnya. 

Pada Juni lalu, Boeing menyatakan sedang mengkaji teknologi pesawat tanpa pilot itu. Beberapa minggu lalu, tim pengkaji dibentuk oleh produsen pesawat tersebut. 

Namun UBS menambahkan, dalam analisis yang dilakukan, belum mengkaji berapa lama lagi teknologi tersebut akan populer. Sebab, masih banyak aspek yang harus dikaji dengan matang, termasuk seberapa besar investasi yang harus dikeluarkan. 

"Mungkin lebih dari lima tahun lagi," jelas catatan tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya