Begini Jurus Teuku Wisnu Pelopori Bisnis Camilan Kekinian

Teuku Wisnu
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Tren para artis yang lagi asyik berbisnis camilan dan oleh-oleh kekinian di sejumlah kota tengah jadi perhatian masyarakat. Mereka pun bersaing merebut hati pelanggan sekaligus penggemar.

Anak Shireen Sungkar Diare Akibat Air Galon Isi Ulang Terkontaminasi E.Coli, Ini Bahayanya!

Jauh sebelum para artis menggeluti bisnis camilan kekinian, aktor Teuku Wisnu sudah memulainya. Dia membuka outlet kecil berukuran 3x5 di Malang Raya, Jawa Timur – yang diberi nama Malang Strudel – pada tanggal 24 Desember tahun 2014 lalu.

Kini Wisnu telah memiliki 5 outlet Malang Strudel. Dia mengaku mendapat inspirasi dari luar negeri.

Penduduk Muslim Terus Berkembang, Teuku Wisnu Bakal Bangun Masjid Indonesia Pertama di Jepang

"Ide membuka bisnis oleh-oleh kekinian ini, yang saya beri nama Malang Strudel. Saya dapatkan ketika sedang berlibur ke Eropa bersama istri (Shireen Sungkar).

Strudel merupakan kue khas Austria, yang kita jadikan oleh-oleh kekinian di Malang. Tentu dengan menyesuaikan cita rasa yang bisa diterima oleh lidah orang Indonesia,” ujar Wisnu, Selasa 8 Agustus 2017.

Banyak yang Tak Yakin Hasil Quick Count, Teuku Wisnu: Siapapun yang Menang Maka Allah Izinkan

Dari situ, Wisnu dan beberapa rekannya berinisiatif memanfaatkan buah-buahan asli Malang untuk dijadikan bahan kue. Dia akhirnya menciptakan Malang Strudel dengan bermacam-macam rasa, yaitu apel, stroberi, pisang, mixfruit, dan lain-lain.

Pemeran Farel di sinetron Cinta Fitri ini berhasil membaca peluang ketika memilih Kota Malang sebagai tempat untuk mendirikan tokoh oleh-olehnya itu. Menurutnya, Malang merupakan kota yang potensi bisnis yang besar, karena jumlah wisatawannya relatif banyak.

“Bisnis ini juga tentunya sangat berpengaruh dan memiliki impact social yang positif, sesuai dengan yang saya dan teman-teman harapkan di awal. Seperti menambah lapangan pekerjaan warga Malang di sekitar lokasi produksi, di mana dahulunya banyak ibu-ibu rumah tangga yang pengangguran sekarang bisa gabung di Malang Strudel untuk menjadi pelipat kotak ataupun pengupas buah,” ucap Wisnu.

Malang Strudel juga sering membuat video pariwisata Kota Malang. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Pemda karena ikut membantu mengenalkan Malang kepada wisatawan luar.

Baru-baru ini Malang Strudel dan Teuku Wisnu juga merangkul anak muda Malang dengan membuat sitkom Malang Melintang yang tayang tiap hari Selasa di Youtubechannel Malang Strudel.

“Yang terpenting dalam berbisnis ini adalah ketekunan, bisa mengambil peluang, dan bisa berguna untuk masyarakat sekitar. Itu saja pesan dan tips dari saya,” ujar Wisnu menutup perbincangan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya