JK Prihatin, Kok Bisa Harga Air Bersih Menteng Lebih Murah

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti bentuk ketimpangan yang menurutnya terjadi secara nyata di Jakarta yang merupakan Ibu Kota Indonesia. Ada pun, ketimpangan itu adalah perbedaan harga air bersih di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Marsha Aruan Beberkan Tipe Cowok yang Diinginkan Keluarganya

Menurut dia, kawasan Menteng yang termasuk salah satu kawasan elite di Jakarta, justru dari segi harga jauh lebih murah dibandingkan dengan kawasan-kawasan lain yang mengalami masalah kesulitan air bersih.

Wapres JK yang juga merupakan penghuni Menteng mengakui ketersediaan air bersih yang melimpah di kawasannya hanya dihargai murah. Sementara, di tempat-tempat kesulitan air harganya mahal. Padahal, penduduk di kawasan-kawasan yang mengalami masalah itu kebanyakan adalah rakyat tidak mampu.

Jawab Kritikan Anwar Abbas, Jokowi: Dipikir Saya Nggak Kepikiran

"Air untuk orang yang tinggal di Menteng lebih murah daripada air yang dibeli ketengan di tempat lain. Itu sungguh tidak adil," ujar JK, memberi sambutan dalam Indonesia Development Forum (IDF) 2017 di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2017.

Untuk itu, JK menyampaikan pemerintah pusat memiliki tugas untuk memperkecil kondisi ketimpangan seperti itu. Meski demikian, ia menekankan, pemerintah daerah selanjutnya memiliki tugas untuk bertindak nyata guna menekan ketimpangan itu.

MUI Kritik Pemerintahan Jokowi: Kesenjangan Ekonomi Semakin Terjal

JK pun berharap supaya IDF 2017 yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, akan menghadirkan lebih dari 100 ahli di bidang ekonomi, bisa menghasilkan solusi-solusi nyata untuk memperkecil tingkat ketimpangan. 

Selanjutnya, menurut JK, solusi itu akan diaplikasikan pemerintah melalui program-program untuk meningkatkan kesejahteraan di Indonesia. "Haruslah keadilan itu diperbaiki dengan program yang ada," ujar JK.

Garis pemisah si kaya dan si miskin. (ilustrasi)

Rasio Gini RI Turun, Ketimpangan Si Kaya dan Si Miskin Menyempit

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat ketimpangan pengeluaran atau rasio gini Indonesia pada September 2022 turun 0,003 poin menjadi sebesar 0,381.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2023