Cuma Rp140 Juta, Perumnas Jual Rumah di Lokasi Ini

Perumahan Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA.co.id – Dalam mensukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, Perumnas bersiap membangun hunian strategis di sejumlah kota besar di luar Jakarta. Kali ini, Perumnas akan membangun hunian di Kota Bandung dan Bogor. 

Perumnas Bidik Pendapatan hingga Rp 2,5 Triliun di 2024, Dirut Ungkap Strateginya

Perumnas yang merupakan BUMN khusus yang ditugaskan untuk menyediakan perumahan ini akan membangun rumah susun bersubsidi, yaitu Stranland Antapani Bandung dan rumah tapak, yaitu Sentraland Dramaga Bogor.

Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir mengatakan, pengembangan kedua hunian strategis Perumnas kali ini tidak hanya terkonsentrasi pada Ibu Kota Jakarta, tetapi Jawa Barat dan kota-kota lainnya.

Tukang Becak Bakal Dapat Rumah Gratis dari Pemerintah, Sarana-Prasarananya Lengkap

Menurut dia, langkah ini menjadi tanda bahwa selama 43 tahun Perumnas ingin melebarkan sayapnya dan hadir di kawasan lain guna memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat.

"Ini sebagai wujud kami melebarkan sayap dan hadir di kawasan lainnya," terang Nawir dalam keterangannya yang diterima VIVA.co.id, Rabu 9 Agustus 2017.

Kembangkan Hunian Tapak TOD, Perumnas Gandeng KAI Bangun Stasiun KRL Baru di Parung Panjang

Ia mengungkapkan, untuk Sentraland Antapani Bandung, proyeknya telah di lauching pada 5 Agustus 2017 lalu, dan hingga Selasa 8 Agustus 2017 kemarin, sudah terdapat 200 konsumen yang berminat di hunian strategis di Kota Bandung ini.

Sentraland Antapani, rencananya akan dibangun tiga tower di atas lahan seluas 11.306 meter persegi. Total hunian yang akan dibangun sebanyak 1.274 unit dan 18 unit komersil. Proyek dengan total investasi senilai Rp200 miliar ini menggunakan konsep mixed-used antara kawasan hunian dengan komersial. 

Hunian dengan tinggi masing-masing 19 lantai ini juga menyediakan tiga tipe unit yang disesuaikan kebutuhan peminat. Di antaranya tipe 18 (studio), tipe 27, dan tipe 36.

Sementara itu, untuk pembangunan Sentraland Dramaga Bogor, Nawir mengatakan, proyek hunian rumah tapak ini akan dibangun di kawasan Cibungbulang dengan luas lahan 40 hektare. 

Rencananya penggunaan dinding precast akan diterapkan untuk pertama kalinya pada proyek Sentraland ini. Perumnas akan menjadi pelopor dalam membangun rumah tapak dengan menggunakan inovasi dinding precast.

Sebelumnya, Perumnas memang telah melakukan uji coba penggunaan beton precast ini pada rumah tapak yang dibangun di Laboratorium Perumnas Klender 18 Juli lalu. Uji coba ini berhasil dilakukan agar menghasilkan metode konstruksi rumah yang efektif dan efisien dari segi biaya, mutu dan waktu.

"Sentraland Dramaga akan menjadi proyek landed Perumnas untuk pertama kalinya menggunakan dinding precast. Kelebihannya, tentu akan dirasakan konsumen saat membeli rumah nanti. Masa konstruksinya yang singkat sekitar 14 hari, dari segi kualitas pun lebih baik daripada menggunakan batu bata," tutur Nawir.

Penerapan precast pada proyek dengan total investasi lebih dari Rp600 miliar ini, merupakan wujud inovasi kami dalam menyediakan rumah rakyat secara cepat dan massal. 

"Rencananya Sentraland Dramaga ini akan diprioritaskan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dengan harga subsidi yang berkisar Rp140 juta-an," lanjut Nawir. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya