Pekan Kedua Agustus, Inflasi Tetap Terkendali

Gedung Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Fatima El-Kareem

VIVA.co.id – Bank Indonesia mencatat, pergerakan Indeks Harga Konsumen pada pekan kedua Agustus masih mencatatkan inflasi sebesar 0,02 persen. Angka tersebut, sama seperti survei yang dilakukan bank sentral pada pekan pertama bulan kedelapan tahun ini.

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan, terjaganya laju inflasi hingga pertengahan tahun tak lepas dari kerja sama bank sentral bersama pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan harga. Inflasi secara year on year, saat ini berada di level 3,91 persen.

Bahkan, bank sentral mencatat ada beberapa komponen yang mengalami deflasi seperti tarif angkutan udara dan angkutan umum. Tak hanya itu, beberapa harga komoditas pangan strategis pada pekan kedua Agustus pun masih relatif terjaga dan aman.

Suku Bunga Acuan AS Agresif, Rupiah Dibayangi Pelemahan

“Ini rendah, semua barang terkendali. Bahkan sejumlah item terkendali," kata Perry, Jakarta, 18 Agustus 2017.

Meskipun laju inflasi terbilang rendah, namun bank sentral mengaku sedikit mengkhawatirkan pola konsumsi yang sedikit stagnan. Hal ini, kata Perry, perlu dicermati oleh pemangku kepentingan terkait di sisa enam bulan ke depan.

Harga Emas Hari Ini 10 Februari 2022: Global Stabil, Antam Naik

"Memang terlihat ekonomi kita kemampuan produksinya lebih tinggi dari permintaan. Jadi permintaan yang belum kuat secara nasional juga jadi faktor," ujarnya.
 

Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022