Setop Khawatir Soal Keuangan dengan Tips Jitu Ini

Ilustrasi punya masalah keuangan.
Sumber :

VIVA.co.id – Kekurangan uang jadi kekhawatiran sebagian orang. Dampaknya, banyak orang bekerja tanpa kenal waktu dan lelah hingga mengorbankan hal-hal penting seperti kebersamaan bersama keluarga dan anak-anak serta jatuh sakit karena stres.

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Memang, banyak hal terjadi belakangan ini yang mengancam kestabilan ekonomi keluarga. Harga barang dan kebutuhan pokok yang merangkak naik, perampingan disertai PHK, biaya sekolah anak-anak, dan lain sebagiannya bercampur jadi satu.

Menurut beberapa ahli ekonomi mikro, perasaan khawatir akan kekurangan uang berbeda dengan kebutuhan hidup itu sendiri. Perasaan ini sama dengan keyakinan bahwa uang bisa membeli segala yang diperlukan.

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Sementara itu, kebutuhan hidup adalah hal-hal yang harus ada, agar bisa bertahan hidup dan bertumbuh sebagai manusia. Jika Anda bisa menghilangkan kekhawatiran akan kekurangan uang dan mengembangkan pola pikir yang positif dan terus berkarya, efeknya bisa jadi uang mengalir sebagai dampaknya.

Untuk itu, cobalah lakukan tujuh tips ini seperti dikutip dari Cermati.com, pada Selasa 22 Agustus 2017, agar hal tersebut bisa terwujud:

Tak Banyak yang Tahu, Ini Saat Tepat untuk Punya Asuransi Jiwa

1. Bila belum terjadi, berhenti mengkhawatirkannya

Pernahkah Anda mendengar bahwa orang Indonesia tak punya tabungan? Atau tak disiplin menabung? Anggap saja ini adalah sebuah isu yang berkembang. Jangan landasi pikiran dengan rumor semata.

Fokus saja bekerja dengan penuh semangat, jalani hidup secara positif. Sebab terlalu khawatir, malahan menjadikan kita sebagai pribadi yang tak produktif.

2. Ada waktu luang, manfaatkan untuk mencari uang tambahan

Sekali waktu, Anda bisa mencoba kemampuan untuk mendapatkan penghasilan di luar penghasilan utama. Ingat, harta paling berharga adalah waktu. Anda bisa memanfaatkan waktu luang untuk bekerja secara online, seperti berbisnis dropship, reseller, dan jasa titip beli yang kini sedang musim.

Selain itu, Anda juga dapat menjajal peruntungan dengan bisnis kuliner kecil-kecilan. Sikap produktif memanfaatkan waktu luang semacam ini menjadikan Anda memiliki penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan pemasukan.

3. Jangan terus meragukan diri sendiri, percaya dirilah

Sebagian besar orang akhirnya benar-benar kekurangan uang berawal dari sikap kurang percaya diri. Yakinlah bahwa Anda pasti bisa, terus pupuk semangat dalam diri, serta jangan mudah terbawa kabar yang menjauhkan dari sikap percaya diri.

Percaya diri di sini termasuk dalam mencoba peluang baru, sehingga Anda berpotensi memiliki penghasilan lebih dan skill yang bertambah.

4. Terus belajar, tingkatkan kompetensi dan daya saing

Dalam sebuah lingkungan pekerjaan kadang terjadi seseorang yang kurang dipercaya atasan, atau jarang mengalami kenaikan gaji.

Bisa jadi orang tersebut kurang berani perjuangkan gaji pada atasan. Atau, memang daya saing yang rendah dibanding teman sepekerjaan, ini bisa jadi masalahnya. Karena itu, tingkatkan kompetensi, beranilah menantang diri sendiri, serta terus belajar.

5. Gaya hidup juga berpengaruh

Pernahkah Anda mendengar bahwa gaya hidup berbanding lurus dengan pengeluaran. Ketahuilah kemampuan diri sendiri, jangan memaksakan untuk berpenampilan mewah, tetapi membuat kantong kempes. Berperilaku hematlah, pastikan membeli sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan semata.

6. Miliki gaya hidup sehat

Jangan menjadi pemuda yang bekerja keras hingga lupa keluarga dan kemudian menjadi tua dan sakit-sakitan. Miliki gaya hidup yang sehat, berperilakulah seimbang. Dengan berperilaku seimbang sedari muda, Anda menabung aset utama, yaitu kesehatan pada masa tua.

7. Bersyukur dan jangan sia-siakan hidup Anda

Masih memiliki pekerjaan, keluarga yang setia menemani, serta sahabat terbaik adalah aset dalam kehidupan seseorang. Bersyukurlah, jangan terus khawatir karena hidup adalah anugerah.

Walaupun mungkin saat ini Anda masih tinggal di rumah kontrakan, kendaraan yang masih harus di cicil. atau lainnya, jangan jadikan alasan untuk tidak bersyukur. Sikap positif semacam ini akan membawa dampak positif. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya