Hati-hati Jaga Data Pribadi Saat Belanja Online

Ilustrasi penggunaan kartu kredit
Sumber :
  • duitpintar.com

VIVA.co.id – Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Hafas mengatakan, kebocoran data nasabah juga bisa terjadi di toko online (daring) atau e-commerce.

Heboh Dugaan Kebocoran Data Nasabah, BRI Life Ungkap Faktanya

Sebab, masyarakat meng-input data-data pribadi dalam akun pribadi saat registrasi melalui toko online. Padahal, tingkat keamanan perlindungan di toko daring diperkirakan masih kurang ketat.

"Kalau beli online, kan pada daftar nomor kartunya. Mau bayar masukkan tiga digit belakang nomor kartu. Itu siapa yang mengatur keamanannya di toko online? Belum ada," kata Rohan Rafas di Lombok, NTB, Sabtu 26 Agustus 2017.

Polri Kantongi Terduga Pelaku yang Bocorkan Data BPJS Kesehatan

Menurutnya, hal itu berbeda dengan sistem di perbankan yang sudah memiliki tingkat keamanan dan pengawasan yang ketat dari internal perbankan hingga pemerintah. Dalam hal ini yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

"Bank very regulated, diawasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Bisa ketahuan dari situ. Kalau online bagaimana keamanannya," katanya.

Data Nasabah Bocor, Penyidik Periksa 5 Vendor BPJS Kesehatan

Pihaknya karena itu berharap agar regulator melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap konsumen mengenai pentingnya perlindungan data nasabah.

"Sebetulnya konsumen juga regulator sebaiknya mengedukasi lebih lagi apa yang saya sampaikan karena banyak masih awam. Padahal kan sudah kehidupan sehari-hari kita semua," tuturnya.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo.

BRI Konsisten Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data di Era Digital

Perlindungan data nasabah merupakan hal yang sangat penting, dari hal tersebut, Bank BRI secara konsisten menjaga keamanan data nasabah dengan standard internasional

img_title
VIVA.co.id
30 September 2021