PLTU Jawa IV Bakal Butuh 16 Juta Ton Batu Bara/Tahun

PLTU Tanjung Jati.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perluasan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B atau PLTU Jawa IV, unit 5 dan 6 berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sudah mulai dikerjakan.

Profil Putri Isnari, Pedangdut yang Dilamar Anak Pengusaha dengan Uang Panai Rp2 M

Ekspansi dari PLTU Jawa IV Unit 1 sampai 4 yang sudah mulai beroperasi ini, dikerjakan selama 50-54 bulan atau mulai beroperasi pada tahun 2021. Untuk operasi PLTU, membutuhkan jutaan ton batu bara setiap tahunnya.

Selaku kontraktor yang menggarap proyek PLTU Jawa IV, Direktur PT United Tractors Tbk (UNTR), Iwan Hadiantoro mengatakan, kebutuhan batu bara untuk PLTU Tanjung Jati B atau Jawa IV unit 5 dan 6 sebanyak 7 juta ton per tahun.

Potret Putri Isnari yang Geger Dilamar Anak Pengusaha Batu Bara

"Untuk Tanjung Jati B unit 5 dan 6 atau Jawa IV, kebutuhan batu baranya itu sekitar 7 juta ton per tahun. Dan kita sendiri sudah menandatangani perjanjian dengan beberapa supplier batu bara terkemuka di Indonesia," kata Iwan di Jepara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, batu bara akan mulai dibutuhkan sekitar tahun 2020, sebelum pengoperasian PLTU Jawa IV unit 5 dan 6. Namun untuk memenuhi kebutuhannya sudah mulai disiapkan dari sekarang dengan melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan batu bara terkemuka di Tanah Air.

Indika Energy Cetak Laba Bersih 2023 US$119,7 Juta

Iwan menambahkan, kebutuhan dan penyediaan batu bara itu akan terus dilakukan selama jangka waktu 25 tahun dalam masa Commercial Operation Date (COD).

"Untuk kebutuhan batu bara yang akan mulai kita pakai mungkin sekitar tahun 2020 pada saat awal conditioning. Kita secure dari sekarang suplainya," ujarnya.

Sedangkan untuk kebutuhan batu bara untuk PLTU Jawa IV unit 1 sampai 4 dengan kapasitas 2.640 MW membutuhkan sekitar 9 juta ton batu bara setiap tahunnya. Jadi, total kebutuhan batu bara untuk operasional PLTU Jawa IV unit 1 sampai 6 sebanyak 16 juta ton setiap tahunnya.

"Untuk pengelolaan sendiri dipisahkan. Untuk unit 1 sampai 4 dikelola oleh Central Java, unit 5 dan 6 dikelola oleh Bhumi Jati Power. Jadi berbeda perusahaannya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya