- Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat diminta mempercepat pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), untuk mendukung optimalisasi akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kabupaten Majalengka.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menjelaskan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Cikampek-Palimanan saat ini sedang menyusun rancangan dasar akses menuju BIJB dengan ruas empat kilometer mulai dari simpang susun Kertajati di kilometer 158+000.
"Untuk jalan akses pintu masuk SS (Simpang Susun), mungkin perlu dukungan pusat untuk Kertajati," ujar Iwa di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Rabu 6 September 2017.
Menurut Iwa, untuk permintaan percepatan itu, pengadaan tanah untuk simpang susun dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan ditargetkan mulai dikontruksi awal 2018 dengan type Double Trumpet.
Iwa menambahkan, pada akses BIJB, pihaknya juga membangun rest area untuk mendukung kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah dan produk lokal lainnya.
"Sampai saat ini untuk seksi II, tanah sudah 97 persen dan untuk kontruksi 100 persen. Makanya kan kemarin bisa digunakan saat mudik," katanya.
Selain itu lanjut Iwa, pihaknya optimistis percepatan Tol Cisumdawu untuk akses BIJB akan berjalan maksimal dengan pengerjaan terowongan sepanjang 400 meter.
"Ditambah volume Tunel (terowongan) mulai dikerjakan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta progres pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dipercepat guna mendukung Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Pemerintah ingin akses bandara tersebut ke Bandung bisa tuntas sekaligus.
