- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia Kamis pagi, tercatat tak berubah atau stagnan setelah dolar Amerika Serikat melemah akibat meredanya kekhawatiran akan berhentinya anggaran belanja pemerintah AS.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis 7 September 2017, mencatat harga emas di pasar spot tak berubah di level US$1.333,7 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun tipis menjadi US$1.338,7 per ons.
Kesepakatan kongres AS dan Presiden Trump dalam memperpanjang tenggat waktu batas utang Pemerintah AS hingga 15 Desember 2017 telah membuat kekhawatiran investor berkurang.
Adapun Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap sejumlah mata uang dunia atau enam saingan utama tercatat turun sebesar 0,12 persen atau pada level 92,12 persen.
Emas Antam
Sedangkan, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis 7 September 2017, tercatat turun sebesar Rp3.000 per gram dibanding perdagangan harga emas kemarin, Rabu, 6 September 2017.
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp616 ribu per gram. Dan, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp556 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,93 juta, 10 gram Rp5,82 juta, 25 gram Rp14,47 juta, dan 50 gram Rp28,9 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,75 juta, 250 gram Rp144,25 juta, dan emas 500 gram Rp288,3 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,27 juta dan Rp12,14 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,26 juta dan Rp3,01 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan untuk hari ini, emas ukuran 2,5 gram, 50 gram,100 gram, 250 gram, dan 500 gram tidak tersedia. (ren)
Ketua PSI Gubeng Terekam CCTV Cabuli Gadis, Australia Desak Warganya Tinggalkan Israel
Berita tentang Ketua PSI ranting Gubeng Surabaya yang terekam CCTV mencabuli gadis panti asuhan jadi yang terpopuler di kanal news VIVA sepanjang Sabtu, 20 April 2024.
