Bank Mandiri Sebar Tiga Juta Kartu e-Money Baru

Sejumlah kartu non tunai yang dikeluarkan beberapa bank.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Jasa Marga mulai hari ini, Selasa 12 September 2017 akan secara bertahap mengubah sistem transaksi tunai menjadi non tunai. Perubahan sistem ini merupakan salah satu rangkaian untuk menerapkan 100 persen pembayaran nontunai di seluruh ruas jalan tol pada 31 Oktober 2017.

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless

Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan bahwa perseroan telah menyiapkan setidaknya tiga juta uang elektronik yang akan disebar di berbagai titik. Mulai di gerbang tol, toko retail, kantor cabang Mandiri, dan tempat-tempat lainnya.

“Di pembayaran nontunai, telah disiapkan tiga juta kartu tambahan,” kata Rohan melalui pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Jakarta, Selasa 12 September 2017.

Tarif QRIS Harus Ditunda, Gus Imin: UMKM Baru Bangkit

Rohan menjelaskan, tiga juta kartu tambahan tersebut mulai di distribusikan pertengahan bulan ini hingga pertengahan bulan Oktober mendatang. Hal ini sekaligus bentuk upaya regulator dalam mendukung kewajiban menggunakan transaksi non tunai di jalan tol.

Mandiri, ditegaskan Rohan, pun akan memberikan diskon sebesar 50 persen untuk setiap pembelian kartu e-Money baru yang diterbitkan oleh penerbit kartu lainnya. Ini sudah mulai berlaku sejak 17 Agustus 2017, dan berakhir pada 30 September 2017 mendatang.

Keseruan Bertransaksi Non Tunai Menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di BNI Java Jazz Festival 2023

“Kami akan mengikuti program Bank Indonesia untuk hal tersebut,” kata Rohan.

Sebagai informasi, Jasa Marga akan membagi dua periode perubahan transaksi yang dimulai sejak bulan September hingga akhir Oktober 2017. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk segera beralih menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi di gerbang tol.

Penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan transaksi manual, penggunaan uang eletronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya