VIVAnews - Tingkat kunjungan bisnis dan wisata antara Indonesia dan Vietnam masih minim dibanding Indonesia dengan negara-negara tetangga lain. Salah satu penyebab adalah tiadanya penerbangan langsung yang menghubungkan kedua negara.
Demikian ungkap pejabat pariwisata dari kedua negara. Direktur Jenderal Pemasaran dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Sapta Nirwandar, menilai bahwa situasi ini sangat disayangkan mengingat dua negara mengalami perkembangan ekonomi yang pesat di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
"Indonesia dan Vietnam merupakan kekuatan ekonomi di ASEAN, namun pertukaran turis tergolong minim," kata Nirwandar dalam peresmian rute Jakarta - Ho Chi Minh oleh maskapai penerbangan berbiaya murah, AirAsia Indonesia, di kota terbesar Vietnam itu, Jumat 9 Oktober 2009.
Nirwandar mengungkapkan bahwa tahun lalu saja, menurut daftar Depbudpar, jumlah warga Vietnam yang berkunjung ke Indonesia berjumlah sekitar 30.000 orang. Sebaliknya, jumlah kunjungan turis maupun pengusaha Indonesia ke Vietnam malah lebih sedikit.
"Kami mencatat jumlah warga Indonesia yang ke Vietnam baru sekitar 22.000 orang per tahun," kata La Quoc Khanh, Deputi Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam di Ho Chi Minh. "Ini lebih kecil dibanding kunjungan dari tetangga-tetangga lain seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia," lanjut La. "Bagi sektor pariwisata Vietnam, Indonesia merupakan pasar nomor tujuh, berdasarkan data selama sembilan bulan terakhir," kata La.
Maka, baik Nirwandar maupun La antusias dengan adanya layanan penerbangan langsung yang menghubungkan kota utama di Indonesia dan Vietnam, seperti yang dirintis AirAsia. "Saya berharap ini merupakan awal dari pembukaan rute-rute selanjutnya yang menghubungkan kota-kota lain di Indonesia dan Vietnam," kata La.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini
Bisnis
27 Apr 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan IMF-World Bank dan G20 di Washington DC, Amerika Serikat, awal pekan ini.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Bisnis
27 Apr 2024
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
Harga emas internasional melemah pada perdagangan Jumat, 26 April 2024 dan bersiap untuk penurunan mingguannya.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi terbesar ke negara tahun 2023.
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
3 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini