Proyek Listrik 35 Ribu MW Jalan Terus Walau Utang Membengkak

Dua petugas tengah memeriksa fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – PT PLN (persero) dipastikan akan tetap menggarap proyek listrik 35 ribu megawatt sesuai rencana. Walau Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkhawatirkan kas keuangan perseroan itu, proyek tersebut dijamin tetap berjalan.

Terimbas COVID-19, Proyek Pembangkit Listrik 2020 Cuma 55 Persen

Demikian ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, saat ditemui dalam suatu forum di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis 28 September 2017. Rini mengaku optimistis berjalannya proyek tersebut sama sekali tidak akan menimbulkan risiko yang bisa membebani kas keuangan negara.

“Tidak ada risk kok. Iya (proyek masih berjalan). Jadi normal saja sebagai Menteri Keuangan mengingatkan,” kata Rini.

Masih Andalkan Bahan Bakar Fosil, PLN Terjebak pada Siklus Utang

Sebagai salah satu perusahaan pelat merah yang memiliki aset sekitar Rp1.300 triliun, Rini menganggap wajar kekhawatiran yang disampaikan bendahara negara. Apalagi, PLN mendapatkan mandat penting dalam menyelesaikan program kelistrikan tersebut.

“Kami diingatkan, kamu proyeknya banyak, tolong dijaga rasio-nya, debt equity ratio. Ini yang memang selama tiga tahun kami di BUMN tekankan terus kepada direksi, harus dijaga,” ujarnya.

Kualitas SDM Hambat Proyek 35 Ribu Megawatt, Peran Swasta Dibutuhkan

Meskipun proyek tetap berjalan, namun Rini mengingatkan kepada PLN agar terus mengelola kas keuangan perusahaan dengan baik. Hal ini diharapkan, bisa menjaga keberlangsungan pembangunan proyek kelistrikan dengan optimal, tanpa menimbulkan risiko bagi fiskal.

“Utang tetap harus ada. Kalau kita bangun perusahaan di bidang apa pun, utang tetap ada. Tapi harus terjaga. Produksi listrik juga harus efisien dan memadai. Ini yang akan kita lihat,” katanya. (ren)

PLTS di Desa Motihelumo, Gorontalo

PLN Janji Bangun Pembangkit EBT Usai Proyek 35 Ribu MW Selesai

PLN menyiapkan dua program dukung EBT, yaitu pencampuran biomassa ke PLTU batu bara atau co-firing dan konversi PLTD ke EBT.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2021