2019, Menteri Rini Bakal Nyetir dari Merak Hingga Banyuwangi

Menteri BUMN, Rini Soemarno ketika nyoblos di TPS 05 Setiabudi.
Sumber :
  • Edwin Firdaus - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berjanji, dari ujung Jawa mulai Provinsi Banten bisa tersambung tanpa terputus hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur, pada 2019 mendatang.

Mulai Operasi, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Gratis Dua Pekan

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, usai meresmikan jalan tol Semarang - Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer. Dalam kesempatan tersebut, kepala negara pun secara terang-terangan menagih janji kedua pembantunya itu untuk mengebut proyek tol Trans Jawa tersebut.

Lantas, apa kata Menteri Rini mengenai hal tersebut?

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

“Akhir 2019 rencana saya, saya ingin coba menyetir mobil dari Merak ke Banyuwangi. Siapa mau ikutan?” kata Rini, saat ditemui di Jakarta, Kamis 28 September 2017.

Rini tak memungkiri, pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi prioritas dalam pemerintahan Presiden. Apalagi, ketika pertama kali menjabat pada 2014 silam, total panjang tol yang membentang di berbagai wilayah Indonesia hanya mencapai 780 kilometer.

Utang Pemerintah ke Wijaya Karya Capai Rp59 Miliar

“Tapi akhir 2019 harus sudah dibangun 1.280 kilometer jalan tol. Kami sedang melakukannya. Jadi bangun dari Merak ke Banyuwangi, tidak cuma Probolinggo ke Banyuwangi,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi dalam peresmian jalan tol Semarang - Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga meminta kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN untuk mengebut proyek tol Banten hingga Banyuwangi yang merupakan bagian dari proyek tol Trans Jawa.

“Yang janji bukan saya, tapi dua menteri. Menagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya tagih ke Menteri PUPR dan Menteri BUMN. Kapan? Saya kejar terus tiap hari,” tegas Jokowi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya