Menko Darmin Minta Ritel Modern dan Tradisional Bersinergi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sinergi antara pengusaha ritel modern dengan tradisional di tanah air masih belum cukup baik. India adalah salah satu contoh negara yang berhasil melakukan sinergi itu dengan baik. 

Aprindo Sebut Industri Ritel Pulih Kalau Pandemi Sudah Jadi Endemi

Menurut dia, sinergi dalam negeri perlu dikembangkan mengingat persaingan ritel modern dan tradisional di dalam negeri belum menunjukkan hal yang cukup baik.

"Sinergi itu indah sekali. Faktanya (di Indonesia) bukan sinergi yang muncul. Nah, saya lihat di India ada yang menarik. Dia juga berkembang convinience store-nya (ritel modern), mini market-nya berkembang juga tapi tetap berkembang yang namanya perkulakan, tempat UKM (Usaha Kecil Menengah). dia tetap berkembang dengan baik, kita enggak," kata Darmin di Jakarta, Rabu 4 Oktober 2017.

Curhat Pelaku Industri Ritel Tak Diajak Koordinasi Soal PPKM Darurat

Dia mengatakan, pihaknya kagum dengan sinergi yang dilakukan oleh ritel di India. Darmin pun berharap, ritel tradisional tidak mati oleh bisnis raksasa ritel modern.

"Saya surprise India bisa membuat itu tetap hidup sehingga UKM (Usaha Kecil Menengah) ada tempat belanjanya dengan harga yang baik. nah terlepas dari sinergi atau tidak intinya bagaimana UKM tak makin tergusur," kata dia.

Pandemi COVID-19, Belanja Ritel Masyarakat Membaik di Akhir Tahun

Dalam sebuah perekonomian, Darmin mengatakan ada pilar yang dinamakan opportunity atau kesempatan yang di dalamnya ada kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. "Nah di pilar ini antara lain tentu saja ritel.” (mus)

Dukung pemerintah pencapaian ekonomi 2024

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Perlu adanya transformasi struktural dengan kuatkan pasar dalam negeri, sebut saja salah satunya transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024