Bayar Tol Non Tunai, Berapa Kenaikan Nilai Tansaksi E-Money?

Ilustrasi e-Money.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.co.id

VIVA – PT Bank Mandiri Tbk akan menambah sebanyak tiga juta kartu uang elektronik hingga 31 Oktober 2017. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan elektronifikasi jalan tol. 

Livin' by Mandiri Beri Bebas Biaya Transfer Antarbank, Begini Caranya

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan, tambahan e-money itu hanya dalam periode satu bulan. Transaksi non tunai dengan tambahan tiga juta kartu itu ditargetkan mencapai Rp5 triliun pada tahun ini.

"Transaksi di Mandiri, untuk kartu itu setahun sekitar Rp3,5 triliun sampai dengan Rp4 triliun. Jadi dengan adanya gerakan non tunai di pintu tol, kami harapkan bisa ada dampaknya, menjadi Rp5 triliun," kata Rohan di Jakarta, Selasa 17 Oktober 2017. 

Livin' by Mandiri Error Jadi Trending Topic Twitter

Mengenai diskon pembelian e-toll hingga 31 Oktober 2017, dia mengaku belum bisa memastikan apakah masa diskon akan diperpanjang. Sebab, kebijakan itu adalah kebijakan bersama

"Bank-bank yang di jalan tol ini adalah pendukung, pemain utama adalah BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), seperti Jasa Marga, jadi konsep memberikan diskon itu ada di mereka, kami pendukungnya. Policy-nya ada di mereka," ujarnya. 

Bank Mandiri Siap Layani Investor Cari Peluang Investasi di RI

Kendati demikian Rohan menambahkan, Bank Mandiri masih siap melakukan penambahan jumlah cetak uang elektronik jika masih dibutuhkan. "Siap, kami siap cetak lebih banyak," ujar dia.

Gerbang tol Cikampek Utama. (Foto ilustrasi)

Siap-siap Pengguna Jalan Tol Ini Rasakan Bayar Tol Tanpa Injak Rem

Di Indonesia bayar tol tanpa injak rem tersebut akan diuji coba, pasalnya Kementerian PUPR siap melakukan uji coba sistem transaksi nirsentuh di 5 ruas jalan tol

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2022