Arcandra Minta Pekerja Kapal FSRU Tanpa Orang Asing

Wamen ESDM Arcandra Tahar di kapal FSRU Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Pengelolaan Kapal Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat masih bersama-sama dengan pihak asing. Meskipun tidak sepenuhnya bergantung pada asing, para pengusaha di kapal FSRU diharapkan mampu mengelola kapal itu dengan pekerja lokal.

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya mengapresiasi pengelolaan kapal FSRU Jawa Barat oleh PT Nusantara Regas yang saat ini sudah memaksimalkan pekerja dalam negeri.

"Walaupun ada tenaga asing. Nantinya diharapkan juga mampu mengelolanya sendiri 100 persen. hari ini dikatakan bahwa ini (FSRU Jawa Barat) dikelola 98 persen. Bahwa nanti untuk FSRU-FSRU selanjutnya kita bisa mengelola 100 persen," kata Arcandra di Kapal FSRU Jawa Barat, Kamis malam 19 Oktober 2017.

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

Kendati demikian, Arcandra menegaskan pengelolaan 100 persen oleh pekerja lokal harus dilakukan dengan pelatihan-pelatihan, dan proses pencarian pengalaman bagi warga Indonesia.

"Ini adalah salah satu bentuk usaha kita agar yang namanya teknologi baru, jangan cemas, karena teknologi membantu kita dalam mempermudah pekerjaan," kata dia.

Pemerintah Kasih Insentif Pemasangan PLTS Atap untuk UMKM hingga RS

Dia pun menegaskan, proses pengolahan gas dari gas cair ke gas di kapal FSRU tidaklah sulit. Pekerja lokal diyakininya akan lebih mudah untuk paham asal mulai melek dengan teknologi.

"FSRU juga dinamakan teknologi, walaupun secara teori tidak kompleks-kompleks sekali, tetapi secara ide bahwa ada LNG (Liquefied Natural Gas/gas alam cair), kemudian dijadikan gas, dan gasnya ditransfer ke pedagang," tutur dia.

Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022